Part 8

17 10 0
                                    

Happy reading guys🤗

~~~

Setelah Azrel pergi, Kanya memang merasa kesal dan beberapa kali menghentakkan kakinya kelantai, hingga tiba tiba ada seorang pria yang keluar dari kamar Azrel dengan memakai kaos polo shirt serta celana jeans panjang.

"Ini jaketnya" ucap Kanya dan memberikan jaket yang dia pegang ke Zein.

"Hm" sahut Zein.

Kanya tidak memberikan respon apapun setelah itu, dan dia langsung memutar badannya lalu hendak melangkahkan kakinya.

"Mana prnya biar gue bantu" ucap Zein yang membuat Kanya berhenti melangkah dan refleks berbalik badan.

"Hah? Nggak, nggak usah" jawab Kanya

"Yakin? Besok kalo lo dihukum bersihin wc, gue bakalan ketawa" lanjut Zein yang kemudian melangkah mendekati Kanya.

"Hmm, yaudah" jawab Kanya setelah memikirkannya.

"Lo turun aja duluan gue mau ambil buku" ucap Kanya yang kemudian masuk kekamarnya dan mengambil buku miliknya.

~~~

Zein turun lebih dulu daripada Kanya, memang Zein adalah siswa yang pintar di bidang akademik dan Zein juga bukan tipe orang yang pelit akan ilmu yang ia miliki, tapi sebenarnya tadi Zein memang ingin pulang, namun Azrel memintanya untuk membantu Kanya mengerjakan pr kimianya.

Kanya memang siswa yang aktif tapi dalam bidang kimia dia memang lemah, ditambah lagi dengan guru yang mengajarnya tambah membuat Kanya malas untuk belajar.

Saat Zein sampai di ruang tamu, Zein melihat lihat foto yang terpajang rapi di dinding, hingga saat Zein melihat foto dimana ada seorang anak perempuan yang memakai gaun pink dengan rambut yang terikat rapi terlihat bahagia dengan memegang peniup gelembung balon.

"Kak..." panggil Kanya yang membuat Pandangan Zein beralih dari foto foto itu.

"Eh.. ayok" jawab Zein.

"Anya.." saat akan pergi ke gazebo yang terletak di dekat kolam renang kanya terdengar suara wanita paruh baya yang adalah mama kanya memanggilnya.

" saat akan pergi ke gazebo yang terletak di dekat kolam renang kanya terdengar suara wanita paruh baya yang adalah mama kanya memanggilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Iya maa" jawab Kanya seraya berjalan kedapur dan memberi kode kepada Zein untuk menunggu.

(Di ruang makan)

"Temanmu ajak makan" ucap ayah Kanya saat Kanya sudah sampai diruang makan

"Nanti kami makan di gazebo aja ayah, kak Zein mau bantuin Anya kerjain pr, ini juga udah mau malam, takut dia dicariin mamanya" jelas Kanya.

Trust Me (Leave And Return) TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang