Bertemu Kembali

2.8K 110 3
                                    

Jika hanya setengah dirimu hadir lebih baik kau pergi, karena aku tidak butuh cinta darimu yang aku butuhkan hanyalah cinta dari sanga maha pemilik Cinta yang abadi
---Ayana Azzahra---


Ayana Pov

Aku menangani pasien yang baru saja mengalami kecelakaan mobil. Perempuan ini seperti tidak asing lagi bagiku, iya aku seperti pernah melihatnya.

Aku menjahit luka dipelipis perempuan itu, aku memandang wajahnya sambil mengingat-ingat siapakah dia.

Dan aku ingat dia adalah Meli kekasih Ryan. Perusak hubunganku dengan Ryan 1 tahun yang lalu.

Iya sudah 1 tahun berlalu dan kenapa aku harus bertemu dengannya lagi, kenapa aku harus bertemu dengan seseorang yang telah membuat luka besar dihatiku. Aku benci ini.

"Meli"

Seorang laki-laki seumuran denganku berlari menghampiri Meli yang masih tidak sadarkan diri diruang IGD.

Itu Ryan. Iya... Ryan mantan kekasihku. Ternyata dia masih bertahan dengan perempuan ini.

Aku masih berada diruang IGD menatap Ryan yang meciumi tangan Meli , agar Meli bangun

"Bangun sayang.... aku sudah ada disini... maafkan aku sayang" ucapnya

Oh Allah---- kenapa hatiku masih saja sakit mendengar dan melihat mereka seperti ini.

Ryan menatap ke arahku, dia terkejut karena ada Aku.

"Ayana?"

Aku menarik nafas lalu membuangnya pelan

"Pasien masih pingsan, sebentar lagi pasien akan bangun. Jadi anda tidak perlu khawatir. Bailkah kalau begitu saya permisi" Aku keluar dari ruangan itu.

Ryan mengikutiku dari belakang

"Ayana" Ryan berhasil merai tanganku

"Lepaskan!" Aku menepis tangan Ryan

"Ayana, apa kau membenciku?"

Aku sangat membencimu kenapa kau hadir sekarang hah? Sudah cukup dengan luka yang pernah kau goreskan padaku. Aku sangat membencimu Ryan.

Ingin sekali aku mengatakan itu pada Ryan, namun yang ada aku hanya beristigfar menahan amarhaku.

"Maaf Ryan, saya tidak ada waktu" Aku langsung meninggalkan Ryan

Ryan hanya diam menatap langkahku.

"Ayana" teriak Ryan

Aku menghentikan langkahku dan berbalik menatap Ryan.

"Ayana, Aku masih mencintaimu" lanjunya

"Ryan, aku mohon lupakan aku!
Jika hanya setengah dirimu hadir , lebih baik kau pergi. Karena aku tidak butuh cinta darimu, yang aku butuhkan hanyalah cinta dari sang maha pemilik cinta yang abadi" Lalu aku langsung melanjutkan jalanku.

Air mata ini lolos begitu saja membasahi pipiku, Ya Allah jangan biarkan aku terus terpuruk dalam rasa sakit hati ini dan jangan biarkan aku menyimpan rasa benci ataupun dendam pada seseorang.

Dari Allah UntukkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang