Dari Allah Untukku

Apa Benar ?

Ayana dan Renaldi berlibur ke Eropa selama 1 minggu. Ayana sengaja mengambil cuti dan pasiennya diambil alih oleh dokter Kevin.

Setelah berlibur mereka kembali bekerja dan sibuk dengan urusan masing-masing.

🌸🌸🌸🌸

"Umi pengen cucu !" Ucap Umi khadijah sambil menatap Ayana dan Renaldi.

Iya mereka sedang ada di rumah Umi.

Uhukk....

Ayana tersedak , karena mereka semua sedang makan malam.

"Minum sayang---" Renaldi memberikan satu gelas air putih pada Ayana.

"Makasih mas--" Ayana menerimanya kemudian meminumnya.

"Umi... kasian ka Ayana. Jadinya keselek--" ucap Farah

"Maaf ya neng gelis---" ucap umi yang merasa bersalah

"Gak papa umi " Ayana tersenyum

"Semoga cepet ya nak" sambung Abi Ismail

Renaldi dan Ayana hanya tersenyum.

Ayana masih memikirkan perkataan Umi dan Abi tadi.

"Gak usah dipikirin sayang. Kan kita udah berusaha" Renaldi berbaring disamping Ayana

Ayana menatap Renaldi.

"Maaf ya mas...."

"Ko minta maaf. Kan udah usaha. Kita harus terus berusaha dan berdoa sayang. Jika Allah sudah berkehendak maka Allah akan memberikan seorang anak untuk kita" Renaldi mengelus kepala Ayana

Ayana langsung memeluk Renaldi.

Renaldi tersenyum dan mengelus pungggung Ayana.

🌌🌌🌌🌌

Ayana Pov---

Bibibb
Ada pesan masuk dari Mas Renaldi

Assalamualaikum sayang. Jangan sampai terlambat makan siang. Love You 💕

Aku tersenyum menatap layar HPku

"Dok... itu dimakan malah senyam-senyum" ucap dokter Indri

Akupun menatapnya sambil tersenyum

"Haha... iya dok "

Waalaikumsalam. Sayang, iya kamu juga jangan lupa makan 😄 Love you more

Jadi kangen :(

Jangan kumat 😑

Iya galak 😝

Gak aku kasih jatah nih !

Nanti kamu mas paksa 😛

Nyebelin !

Nyebelin gini tapi kamu cinta kan 😆

Iya emang 😘

Love you sayang 😘😘

Love you more 💕😍

Sungguh romantis suamiku itu. Tapi terkadang menyebalkan.

Aku merasa perutku mual saat makan jadi aku tidak menghabiskan makananku.