Sekarang atau nanti ?

3.1K 108 1
                                    

Author Pov-----

Tidak terasa pernikahan Ayana dan Renaldi sudah 5 bulan.
Ayana masih sibuk dengan pekerjaannya di Rumah Sakit terlebih sekarang jadwalnya menjadi dokter spesialis mata ditambah jadwal. Yang tadinya hanya 3 hari dalam 1 minggu sekarang menjadi 5 hari dalam satu minggu

Tringgg

Hp Ayana berbunyi ternyata telfon masuk dari Ibunya. Ayanapun menggeser tombol warna hijau.

"Iya Assalamualaikum Ibu"

Waalaikumsalam. Teteh gak kangen apa sama Ibu sama Ayah?

"Iya Ibu---- Ayana kangen banget malah"

Yaudah atuh main kesini sama mantu ibu. Ibu tunggu loh

"Iya , insya allah. Ayana main kesana besok, kan besok Ayana gak ada jadwal "

Bawa mantu ibu yang menihkasep pisan

Ayana tersenyum mendengar kaliamat itu

"Iya Ibu. Yasudah Ayana lanjut kerja dulu ya Bu, assalamualaikum"

Waalaikumsalam gelis..

Nut...nut..

Memang benar sejak menikah Ayana sibuk dengan pekerjaannya sebagai seorang Istri dan dokter, jadi jarang berkunjung ke rumah orang tua dan mertuanya.

-
-
-
-
Ayana Pov---

Setelah pulang dari rumah sakit aku bergegas mandi setelah itu memasak untuk makan malam.
Aku pulang jam 4 sore itupun jika tidak lembur, jika lembur karena pasien banyak aku bisa pulang jam 12 malam. Dan Alhamdulillah Mas Renaldi mengerti profesiku. Mas Renaldi sendiri pulang jam 6 sore jika dia lembur bisa sampai larut malam juga.

Bibb

Satu pesan masuk di Hpku ternyata dari mas Renaldi

Sayang...... aku kangen pengen pulang :(

Dih.... kasian :v. Selamat bekerja masku

Kamu gak kangen sama Mas emang ?? Aku pulangnya masih lama loh sayang

Mas! Jangan lebay deh, paling 2 jam lagi kamu pulang ko 😂
Yaudah cepet kerjanya akunya udah cantik nih 😄

Tuh kan makin kangen sama wajah cantik istri aku deh 😞😞

Aku pulang sekarang yahh. 😆

Dasar mas sukanya gituh. Udah lah, Ayana lagi masak nanti gosong

Iya sayang.

Dasar Mas Renaldi.

Aku suka dengan sikap suamiku padaku, dia begitu lembut ketika berbicara padaku. Selama menikah dia tidak pernah mengatakan hal-hal yang menyakitkan. Semoga saja tetap seperti itu sampai ajal menjemput. Aamiin.

Waktu menunjukkan pukul 05.30 dan Suamiku sudah pulang.

Aku menyalami punggu tangan Suamiku dan merai tas kerjanya.

Mas Renaldi memegang erat tanganku.

"Sana mandi, keburu adzan magrib loh. Nanti kamu telat ke masjid"

"Kamu cantik " mas Renaldi tersenyum padaku

Aku Tersenyum malu padanya.

Dari Allah UntukkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang