Dari Allah Untukku

Kamu atau Dia

Ayana berdiri didepan cermin sambil menatap badannya yang semakin bulat.

Renaldi keluar dari kamar mandi.

Ayana melirik Renaldi
" Mas.. aku gendut yah"

"Emang" jawab Renaldi singkat

Ayana langsung mengerucutkan bibirnya

"Ih nyebelin banget sih mas. Jawabnya singkat padat dan jelas ih!"

Renaldi tertawa lalu mengelus puncak kepala Ayana.

"Kamu gendut kan karena ngandung anak mas, jadi mau gendut mau kurus. Mas akan tetap cinta sama kamu" Renaldi menyecup kening Ayana lama.

Ayana tersenyum "Kalo aku nanti habis lahiran tetep gendut gimana?"

Renaldi melepas ciumannya dan menatap Ayana.

"Gak papa lah. Berarti aku sukses jadi seorang suami"

"Ko sukses sih mas?"

"Iya dong. Istrinya sehat dikasih makan jadi gak kecil terus"

"Ih jawabannya ada aja" Ayana memeluk Renaldi

"Sayang, dengerin mas . Mau kamu gendut mau kamu kurus, itu gak masalah. Yang penting kamu sama aku bisa selalu bersama hingga ke Jannah'Nya"

Renaldi Tersenyum menatap Ayana.

Ayana tersenyum lalu memeluk Renaldi

"Susah meluk kamu perut aku udah gede" Ayana mengerucutkan bibirnya

Cup!

Renaldi mengecup bibir Ayana.

"Ih mas---" pipi Ayana berubah jadi merah

"Ciee masih aja gerogi" Renaldi tertawa menatap Istrinya.

Ayana hanya senyum menahan malunya.

Keperluan untuk calon anak mereka telah disiapkan. Ayana dan Renaldi tinggal menunggu buah hati mereka Lahir.

Hari ini Farah dan Ara datang ke rumah Renaldi untuk menemani Ayana. Karean Ayana sudah cuti bekerja dan dokter telah memprediksi kelahiran Ayana 2 minggu lagi.

"Gimana ka , enak gak pijetan Farah ?" Tanya sambil memijat kaki Ayana

Ayana tersenyum "Iya enak. Makasih ya Farah, kk jadi malu ngerepotin Farah"

"Engga ko ka. Farah seneng kalo mijit lagian Umi juga sering Farah pijit.hehe "

Lalu Ara menghampiri Ayana dam Farah yang sedang duduk disofa ruang keluarga sambil membawa buah-buahan segar yang telah dicuci bersih.

"Ini Teh... makan buah dulu"

"Makasih ya Ali"

"Iya sama-sama Teteh"

Lalu mereka makan buah bersama.

"Ka jalan-jalan keluar yu" Ajak Farah

"Iya yu teh.." paksa Ara

"Emang mau kemana? " tanya Ayana

"Ke taman deket komplek aja ka" Ucap Farah

"Iya teh. Ayo teh jalan-jalan sore" Sambung Ara

Ayana pun setuju

"Yaudah teteh mau izin dulu sama mas Renaldi"

Lalu Ayana menelfon Renaldi.

Assalamualikum sayang---

Waalaikumsalam mas. Mas aku izin jalan-jalan sore ya sama Ara dan Farah