Happy reading 💜
Jangan lupa vote dulu yaa qaqa-qaqa sayang
Ntar Aerin ngambek nih
-Author's POV-
Jika saja sedang tidak berada dikeramaian, jika saja tidak ada Aerin yang mungkin sedang memperhatikannya, Yerin yakin jika kopi panasnya yang masih mengepulkan asap itu sudah berakhir diwajah Taehyung sekarang. Pria tidak tahu malu yang dengan seenaknya datang dan pergi begitu saja setelah memporak-porandakan kehidupannya bertahun-tahun yang lalu.
Sungguh, ia benar-benar ingin tahu berapa banyak uang yang Taehyung keluarkan untuk menyogok pihak perekrut agar bisa menjadi jaksa dengan otak seperti itu.
"Berhenti menjadi gila Tuan Kim. Jangan main-main denganku." Desis Yerin yang semakin kehilangan kesabarannya.
"Siapa? Aku? Aku tidak gila, aku mengatakan ini karena aku sepenuhnya waras. Menikahimu lagi untuk bisa hidup bersama Aerin. Bukankah itu cara teraman untuk melindungi karirku?" Sahut Taehyung dengan mudahnya.
Entahlah, Yerin rasa dia juga akan ikut gila jika semakin lama berhadapan dengan Taehyung.
Ia mengangkat tangan kirinya, memerkan cincin putih yang melingkar di jari manisnya tepat dihadapan Taehyung. "Silahkan bermimpi, tapi aku akan menikah sebentar lagi."
Wanita itu segera mengambil tasnya, berdiri dan menyempatkan diri berbalik sejenak sebelum meninggalkan orang gila yang sayangnya merupakan seorang jaksa kebanggaan pengadilan kota Seoul tersebut.
"Pergi dan cari kehidupanmu sendiri. Jangan pernah berharap untuk mengambil Aerin dariku dengan cara apapun. Kau tidak akan pernah bisa melakukannya." Ucap Yerin sebelum benar-benar pergi dari hadapan Taehyung. "Aku permisi, Tuan Kim."
Tanpa menoleh lagi, Yerin segera menghampiri Aerin dan membawanya pergi menjauh dari sana. Meninggalkan Taehyung yang kehabisan kata-kata setelah melihat cincin yang melingkar dijari manis Yerin. Rencana yang telah ia susun akan berantakan jika Yerin menikah dengan Jungkook. Ia harus mengambil Aerin, bagaimanapun caranya.
"Aku tak akan menyerah semudah itu, Jung Yerin." Desis Taehyung sepeninggal Yerin. "Tunggu saja, aku pasti akan membuat kau menyerahkan Aerin sendiri padaku nanti."
♧♧♧
Jungkook mengecek penampilannya sekali lagi di hadapan cermin besar yang ada diruang tamu Yerin, memastikan jika dandanannya telah sempurna tanpa kekurangan satu apapun. Ia merapikan sedikit rambutnya yang mencuat keluar sembari menunggu sang kekasih hati selesai bersiap-siap.
"Daddy!" Panggil sosok kecil yang masih memakai piyama bergambar karakter Elsa dengan rambut yang berantakan. "Aelin tidak mau ikut, Aelin masih ngantuk." Adunya pada Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untitled
Fanfiction[COMPLETED] Sang asisten baru memiliki latar belakang yang membuat Jungkook tercengang, sedikit tak percaya. Latar belakang macam apakah itu? Bisakah Jungkook menerima latar belakang asisten barunya tersebut? -24 Juli 2018-