Diketik pukul 5:07 PM with music Don't Forget- Ikon, Too good at godbyes-Sam Smith and then Hampa- Ari Laso. (Ini kenapa playlist-nya malah bikin makin sedih?)
Akhir akhir ini, entah saya yang sedang benar benar sensitif, atau memang pada dasarnya saya ini orang yang sangat mudah menangis.
Saya merasa benar benar sedih, sebab ketika saya sadar waktu saya bersama kalian tidak selama seperti saat 2 tahun yang lalu, dan kini semuanya akan berakhir. Kini, benar benar akan berakhir.
Tidak ada lagi yang namanya upacara bendera, olahraga saat matahari sedang panas-panasnya, makan siang bersama ketika istirahat, menggosip ketika guru sedang berhalangan hadir, menyontek berjamaah, shalat berjamaah, dan lari lari ketika ternyata guru yang mengajar sudah lebih dahulu tiba di kelas. Kini semuanya akan menjadi kenangan.
Haha kenangan. Saya kira masa SMK saya tidak akan semenarik ini, tapi ternyata dugaan saya benar benar meleset, masa SMK saya, atau mungkin masa putih abu-abu saya benar benar menarik. Semuanya menarik, sampai saya lupa bahwa sebenarnya hal menarik itu akan menjadi kenangan.
Ah, lagi lagi kenangan. Kenangan kenangan kenangan. Lucu sekali, padahal dulu saya sangat suka post picture's with a caption, 'Banyakin kenangan' tapi, kenapa sekarang saya justru merasa benar-benar sulit menerima kenangannya?
Ternyata tiga tahun itu singkat yah Smarthree? Saya ingat ketika kita baru selesai MPLS dan bertemu di kelas paling pojok, masih malu malu, bahkan untuk saling berkenalan saja menggunakan Bahasa Indonesia yang baku. Lalu kini? Hahaha saya tidak tahu harus bicara apa, tapi benar ya, kita hanya butuh sedikit waktu untuk beradaptasi.
Saya juga ingat ketika kelas kita kurang komunikasi, lalu kebetulan sekali saat itu free class dan diadakan sharing, saya ingat, saya benar benar ingat betul saat itu kita menangis bersama. Saling berbagi, bahkan saat ada teman laki-laki kita yang bicara di depan tentang dirinya sembari sedikit tersedu, kita malah menangis. Setelah acara menangis bersama, kita lanjutkan dengan kegiatan Pramuka, saat itu kita masih kelas 10 kan? Jadi ya, kita masih rajin rajinya berangkat Pramuka.
Lalu ketika kita ikut baris dan belum mulai upacara, semua mata memandang kita, lalu dengan serempak kita justru menunduk sebab mata kita memerah dan sembab. Lucu ya, bahkan setelah itu, kalian menyalahkan saya sebab saya yang membuat kalian menangis. Percayalah, saya juga baru pertama kali membuat hampir 40 anak menangis bersama, dan saya fikir, itu pertama kalinya kita menangis bersama.
Ah iya, ingat saat Kunjungan Industri? Menyanyi bersama di Bis, tertawa saat ada yang menyanyi dan suaranya sedikit sumbang, -hahaha saya hanya bicara jujur ko ini- ah iya! Saat kita (hanya perempuan) berada di Asrama, dan entah dengan alasan apa, kita memilih kamar yang paling pojok. Itu benar benar luar biasa sensasi horornya yah?
Di depan kamar kita ada kamar lagi, tapi tidak ditempati dan benar benar gelap, lalu di samping kamar kita itu ada kamar mandi, lalu sebelahnya lagi kamar temen temen yang lain, karena satu kamar hanya muat 13 atau 12 anak saja.
Sepanjang malam bukanya tidur, kita malah mengobrol. Tidak bisa tidur, sekalipun bisa tidur paling cuman 1 jam karena terbangun lagi. Sekitar jam 1 atau 2 malam, kita benar benar bangun dan pindah di kamar sebelah karena katanya ada suara suara aneh.
Pada saat itulah, dari jam 1 sampai jam 5 pagi kita mengobrol di kamar yang sama. Satu kamar diisi oleh 25 anak. Luar biasa yah?
Ternyata. Ternyata semua itu sudah bisa diceritakan, itu artinya, semua yang telah kita lalui sudah bisa dikatakan menjadi kenangan. Saya benar benar masih tidak percaya kita akan segera pisah. Bahkan saya juga tidak menyangka bahwa ini adalah bagian akhir dari cerita masa sekolah saya.
Masa terakhir saya memakai seragam, masa terakhir saya menghabiskan setengah hari di kelas bersama kalian, masa terakhir saya mengukir kenangan untuk saya sendiri dan kalian semua. Terimakasih, berkat kalian saya benar benar tahu bagaimana rasanya memiliki satu hal lagi yang berharga di hidup saya.
Tawa kalian, senyum kalian, cerita kalian, semuanya benar benar akan hilang dari kebiasaan saya selama 3 tahun ini.
Kalau bisa meminta, saya ingin terus seperti ini saja. Bersama kalian. Menghabiskan waktu bersama. Tapi rasanya hidup tidak hanya itu itu saja. Kalian punya mimpi besar, dan saya juga punya mimpi besar yang harus diwujudkan.
Bahkan ujian ujian sudah di depan mata, seolah memberi tahu kita bahwa ini bukan waktu yang tepat untuk terus mengenang.
Saya yakin, setelah ini semua selesai, semuanya akan terasa asing dan aneh. Memulai kehidupan yang benar benar baru, menghadapi dunia yang sesungguhnya, merasa asing dengan kegiatan baru kita. Dan benar, 'jangan lupakan aku ya, nanti sering sering kumpul saja' adalah perkataan yang paling bohong.
Kita pasti punya kesibukan masing-masing. Jadi jangan bicara seperti itu saat kita berpisah. Cukup ingat saja kebiasaan yang telah kita lalui selama ini.
Dan ketika ada waktu, saya benar benar ingin bertemu dengan kalian di masa yang akan datang, kembali menceritakan bagaimana kita menghabiskan masa terakhir kita sekolah, selama satu hari penuh di masa depan.
Sedihnya, kita hanya bisa menghabiskan waktu satu hari saja untuk bertemu. Tidak bisa berhari-hari bahkan bertahun tahun seperti saat kita masih memakai seragam.
Terimakasih, saya hanya sedang membuat goresan sebagai pengingat, bahwa saya pernah sangat bahagia bersama kalian melalui catatan saya. Jika suatu hari nanti saya rindu bagaimana kita menghabiskan waktu sekolah kita, saya bisa membuka catatan catatan ini.
Salam sayang dari rzkaynt:)