Aku punya banyak mimpi yang harus ku perjuangkan. Jika kamu ingin bersamaku, jangan terlalu menekankan hal-hal sepele seperti mengabarimu setiap detiknya.
Aku bukan seseorang yang akan selalu ada di depan ponsel setiap waktu. Apalagi jika aku sedang berjuang menggapai mimpi.
Jika kamu tidak bisa, maka 'ku sarankan untuk tidak memilihku. Percayalah, jika kamu tak bisa memahami keinginanku dan keras kepala untuk tetap memilih aku sebagai orang yang kamu cinta. Aku yakin kamu pasti akan merasa bahwa aku tak punya rasa apa apa padamu sebab tak selalu mengabarimu.
Bukan, bukan itu masalahnya. Aku hanya sedang mengingatkan resiko apa yang akan kamu terima jika memilihku.
Kamu tahu? Jika aku sudah memilihmu, maka hati dan ragaku juga memilihmu. Ya meskipun aku tidak pernah menunjukanya padamu.
Aku hanya sedang belajar bahwa aku tidak boleh menggantungkan apa yang aku inginkan kepada seseorang. Percayalah itu benar benar sulit.
Ah! Soal mengabarimu setiap detiknya. Maaf, aku benar benar tidak bisa. Aku punya kesibukan, aku punya mimpi dan aku punya cita-cita yang harus aku gapai. Dan tentunya akan menghabiskan banyak waktuku.
Tapi jika kamu benar-benar berniat menemaniku tuk menggapai mimpi. Maka tolong mengertilah keadaanku dan aku akan berusaha mengabarimu setiap saat. Aku tidak berjanji, tapi aku akan berusaha.
💕💕💕
Haloooooo??? Kembali lagi di my channel *yutub kali ah* apa kabar semuanya?:) Selamat petang menjelang subuh:)
Maaf mengganggu buat kalian yang nyimpen nih tulisan gaje di perpustakaan pribadi. Dan maaf buat keributan *update chapter terbaru* dari ni cerita:(
Aish, hati kalian sudah sehat? Aku harap hati kalian akan segera sehat. Sebab jika terus dibayangi oleh dia yang justru sudah punya yang baru emang menyakitkan sih:')
Oke!! Yukk yang muslim lan muslimah segera bangun sebab bentar lagi akan shalat subuh *di wilayah barat Indonesia sih sebenernya* wkwk semangat buat yang hari ini sudah mulai sekolahhh!!! Kalo aku sih sekolah udah dari Senin kemarin, hmm🌝 okee see next chapter;)
