Malam ini aku memilih untuk berhenti mengejarmu. Benar kata Emelia Khaerunnisa, jika laki laki itu ibarat kupu kupu, semakin di kejar, semakin jauh terbangnya.
Aku tidak peduli dengan perasaanku bagaimana kedepanya nanti, yang jelas aku memilih untuk berhenti sampai disini. Aku cukup lelah dengan ungkapan ungkapan penenang dalam resah serta gundah yang sering kamu ucapkan untukku.
(Sakit? Tentu, perempuan mana yang tak sakit bila akan meninggalkan kekasihnya? Serrr goyangg🎤🎶
Tidak, aku hanya bercanda. Maksudku aku hanya ingin menenangkan gejolak dalam hatiku yang mengoyak perut. Kenapa jadi perut? Astaga, abaikan paragraf tiga ini.)Kali ini aku akan memilih untuk dicintai dan bukan mencintai. Karena benar, rasanya akan lebih menyakitkan jika mencintai seseorang yang selalu menganggapku tak penting dalam hidupnya.
Dan mungkin, aku juga akan kesulitan mencari orang yang benar benar mencintaiku. Jika tak kunjung bertemu, mungkin itu pertanda. Bahwa memang seharusnya hatiku berhenti sejenak, setidaknya berhenti untuk disakiti terus menerus oleh orang yang aku cinta.
***
A/N
Hello whatsaap gengsss😄
Ada yang masih melek jam segini? Kalo ada yaudah, cuman nanya aja ko tadi.
"Selamat malam, jangan begadang dan jangan rindu. Berat, kamu ngga akan kuat. Biar aku saja," itu kata Dilan.