Banyak orang yang bertanya padaku. Kenapa kamu suka hujan? Apa yang hujan beri padamu sehingga kamu begitu menikmati setiap tetes air yang turun? Kenapa kamu tak berteduh layaknya orang lain yang seakan takut tatanan rambut dan make up nya luntur karena hujan?
Aku tersenyum mendengar rentetan pertanyaan itu, pelan pelan ku hela nafasku dengan tenang. Lalu kembali tersenyum.
Aku suka hujan, karena hujan membuatku sangat sangat damai dan merasa tenang dibawah rintik air yang turun. Entah sihir apa yang dibuat hujan sehingga aku begitu semangatnya ketika air mulai turun dari atas sana.
Kamu pernah memperhatikan segala yang ditinggalkan hujan tidak? Kalau kamu pernah, kamu pasti akan tau apa saja yang ditinggalkan hujan setelah turun. Contohnya, pelangi, embun yang menempel sangat manis di dedaunan hijau dan bau yang membekas saat hujan turun tadi.
Bau tanah basah, itu nyamannn sekalii.. Namanya petrikor, itu yang membuat aku benar benar menyukai hujan, selain ketenangan dan kenyamanan yang hujan beri, hujan juga membuatku betah untuk lama lama berada di dekat kaca jendela kamarku sambil menatap air yang terus mengalir layaknya shower besar diatas sana."Hujan bagimu itu apa?" sekarang aku balik pertanyaanya untukmu "orang yang kamu suka, kamu anggap apa dia?" sahabat? Sekedar friendzone? Atau kekasih? Jika jawabanmu meliputi apa yang aku sebutkan tadi, itu artinya kamu sudah tau apa arti hujan bagiku.
Biar ku perjelas disini, hujan bagiku adalah sahabat karena selalu bisa membuatku nyaman ketika aku sedang ada atau tidak memiliki masalah, hujan bagiku juga layaknya friendzone, karena ketika hujan itu berhenti itu artinya aku juga akan berhenti menganggumi hujan tapi masih dengan rasa suka yang terpendam, seperti friendzone, saat semuanya mulai berubah itu artinya aku juga akan berhenti mengaguminya dan rasa suka ini akan terpendam. Dan terakhir, hujan itu layaknya kekasihku, aku selalu ingin kehadiran hujan untuk selalu memberiku kenyamanan dan ketenangan.
Ya, begitulah. Rasa sukaku pada hujan memamg berlebihan, tapi apa salahnya?