¬ 014

82 31 1
                                    

"Yaaz, temenin gua ke gramedia yuk?"

Dyaaz menepuk pelan jidatnya, "Duh Mir, maaf nih. Hari ini kayanya gabisa soalnya kan gua mau latihan tampil buat besok hari kesenian sama anak kelasan"

Mira menampilkan wajah kecewanya, "Yahh, sebentar aja. Abis itu ntar kita langsung kerumah lu deh, ya?"

Dyaaz berfikir sejenak, "Eum..yaudah deh, yuk"

Mira dan Dyaaz pun menuju parkiran motor bersama.

Saat mereka sudah sampai didepan gerbang parkiran Dyaaz melihat Salma sedang asik berbicara dengan lelaki itu lagi didepan gerbang sekolah.

Sialan, Batin Dyaaz.

Dyaaz pun dengan kesalnya mengeluarkan motor dengan tergesa-gesa dan Mira pun menyadari hal itu.

"Yaaz? Lu kenapa?" tanya Mira. "Kok tiba-tiba kesel gitu mukanya?"

Secepat kilat Dyaaz mengembalikan wajahnya seperti semula, "Ngga Mir, gapapa kok"

"Yaudah ayo Mir naik cepet"

Mira pun naik ke motor Dyaaz, ia memegang pundak Dyaaz seperti biasa.

Sudah tiga tahun ini hidup Mira rasanya senang sekali berkat Dyaaz yang selalu ada disampingnya, dan ia harap Dyaaz akan selalu ada untuknya mungkin sampai ia dan Dyaaz sama-sama sudah beranjak tua nanti.

















cIAAAAKK

//instagram - hangyulisme//

oh! my pretty salma ¦ byounggon ft. jiwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang