DW-24

1.9K 120 7
                                    

"Aaaaaaa senangnya"pekik prilly bahagia saat sudah berada di dalam kamar nya yang ada di mansion baru nya ini.

Ya, tadi pagi prilly dan ali telah pindah ke mansion baru mereka tersebut, mama dan papa ali juga sudah kembali ke indonesia tadi pagi dan tidak lupa mereka langsung mampir ke mansion ali dan prilly itu dan disusul juga dengan kedatangan gritte,balqis dan leon untuk merayakan kepindahan ali dan prilly di mansion mereka tersebut, namun papi prilly tidak bisa ikut hadir di karenakan beliau sudah kembali ke london minggu lalu dan tentu saja itu membuat prilly sedikit sedih karena ia sangat merindukan papinya tersebut.

Kini hari sudah menjelang sore, papa dan mama ali, dan bahkan juga gritte,balqis dan leon kini sudah pulang sejak 20 menit yang lalu.

Prilly membaringkan badannya ke kasur nya, karena merasa badannya cukup lelah prilly pun memilih untuk mengistirahatkan tubuhnya sebentar sembari menunggu ali yang tadi katanya pamit ke dapur sebentar karena ingin membuat makanan khas turki dengan tangannya sendiri dan tentu saja prilly tau bahwa ali hanyalah becanda.

15 menit prilly menunggu ali dan..
'Ceklek'suara pintu terbuka membuat prilly langsung mengarahkan penglihatannya ke arah pintu tersebut dan ia mendapati seorang pria tampan kini sedang berdiri di pintu kamarnya itu sembari tersenyum manis ke arahnya dan di balas prilly juga dengan senyuman yang tak kalah manisnya dari janji mantan😅(ehh:v abaikan!!).

"Kamu lama banget sih, aku capek ni nahan rindu ke kamu dari tadi"ucap prilly sambil mengerucutkan bibirnya yang membuat pria tersebut yang tak lain adalah ali kini terkekeh gemas melihatnya.

Ali berjalan pelan menghampiri prilly kemudian mengelus pucuk kepala prilly dengan senyum yang tak luntur dari wajahnya yang membuat prilly kembali mengembangkan senyumnya.

"Kamu bakal betah gak tinggal disini?"tanya ali lembut yang membuat prilly mengerutkan keningnya.

"Ya betah dong hubbiy, apalagi disini kan aku sama kamu ya jelas aku tambah betah lah"jawab prilly.

"Ada yang mau aku kasi buat kamu supaya kamu lebih betah lagi tinggal disini"bisik ali pelan.

"Apa hubbiy?"tanya prilly penasaran dengan wajah imutnya.

"Tutup dulu dong mata kamu"seru ali sembari mengeluarkan sebuah kain berwarna biru muda di hadapan prilly.

"Ahh males ahh tutup mata mulu"jawab prilly cemberut.

"Udah gak Papa sayang, kan ini warna kainnya beda gak kayak yang kemarin"jawab ali terkekeh kemudian langsung menutup mata prilly dengan kain itu, prilly hanya diam pasrah dengan apa yang di lakukan ali saat ini karena ia sudah sangat penasaran dengan apa yang akan ali kasi untuknya di sore hari seperti ini.

"Ok sayang mata kamu udah aku tutup, sekarang yuk ikut aku"ucap ali sembari menuntun prilly berjalan ke arah yang akan ia tuju, dan prilly hanya diam saja sembari mengikutinya.

Setelah beberapa meter mereka berjalan dari kamarnya kini ali dan prilly tepat berada di sebuah ruangan yang akan ali berikan khusus untuk prilly.

Ali membuka penutup mata prilly setelah hitungan ke tiga dan saat matanya sudah terbuka sempurna prilly terbelalak tak percaya melihat apa yang sudah ada di hadapannya.

"Ya ampun sayang i..ini..a..aku..suka..banget"ucap prilly takjub dengan apa yang ia lihat sekarang.

Kini prilly dan ali sedang berada di sebuah ruangan yang kira² berukuran 4×4 meter yang dindingnya bahkan pintunya juga terbuat dari kaca tembus pandang, ruangan tersebut terdapat di ujung mansion yang ada di lantai tiga yang tempatnya  dekat dengan kamar ali dan prilly yang juga letaknya di lantai tiga mansion mereka tersebut, ruangan itu terdapat di bagian belakang ujung mansion sehingga dari dalamnya terlihat jelas pemandangan halaman belakang mansion mereka yang cukup indah itu.

Dream WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang