DW-27

2.1K 144 8
                                    

Siang ini prilly sedang duduk santai di gazebo taman belakang mansionnya menikmati sepiring kue brownies coklat yang tadi di buat oleh bi eem, kini prilly,bi ika,bi eem dan bi imah sedang duduk-duduk santai sambil bercanda ria, prilly tak ingin pembatu-pembantunya tak memiliki waktu untuk bercanda ria karena kesibukan mereka oleh karena itu prilly meminta mereka untuk duduk dengannya sambil bersantai dan prilly menganggap mereka sebagai kakak-kakaknya karena umur mereka yang tidak terlalu jauh darinya.

Ali sudah sedari tadi pagi berangkat ke kantornya dengan wajah yang sangat berseri-seri karena tadi malam ali dan prilly kembali melakukan hal yang wajib di lakukan oleh sepasang suami istri.

Saat sedang duduk-duduk bersantai tiba-tiba terdengar deringan ponsel prilly berbunyi dan prilly melihat nomor yang menelponnya dengan ujung 87 dan tanpa nama, prilly tau siapa yang menelponnya itu dan dia langsung berdiri dan berjalan agak jauh dari ketiga pembantunya itu agar mereka tak mendengarnya.

'Halo sayang'sapa seorang di seberang telpon yang membuat prilly ingin muntah mendengarnya.

'Iya ada apa?'tanya prilly berusaha untuk selembut mungkin.

'Wow suara kamu lembut banget sih sayang bicara sama aku jadi bikin aku tambah cinta deh'

'Langsung keintinya aja ya, kamu mau apa telpon aku?'tanya prilly masih dengan suara yang di buat-buat lembut padahal ia sudah sangat ingin memaki orang yang sedang menelponnya ini.

'Gak sabaran banget sih kamu sayang, gini aku mau ngajak kamu dinner nanti malam, kamu mau kan?'

'Iya aku mau, di restoran mana, kamu kirim aja alamatnya'

'Ok nanti aku kirim ya sayang, jangan lupa dandan yang cantik,sampai jumpa nanti malam mwhh'  ucap orang di telpon yang di akhiri dengan ciuman yang terdengar sangat menjijikkan bagi prilly.

Telpon sudah terputus lalu prilly kembali lagi berkumpul dengan ketiga pembatunya, namun saat ia baru saja ikut berkumpul dengan pembantunya tiba-tiba terdengar suara seseorang dari arah mansionnya yang membuat mereka semua terkejut di buatnya.

"Kakak iparrrrrr"pekik seseorang yang membuat prilly terkejut.

"Ya ampun balqiss rindu tauuuuu"ucap orang itu yang tak lain adalah balqis, kini ia sudah berada di hadapan prilly dan tanpa disuruh gadis itu sudah duduk tenang di hadapan prilly dan memakan kue brownies yang ada di atas meja.

"Aduhh enak banget sih kue nya"ucap balqis lagi dengan mulut yang masih penuh dengan makanan.

Prilly hanya memutar bola matanya malas melihat tingkah adik iparnya itu.

"Kak jalan-jalan yuk ke mall, kita shoping habisin duit abang"lanjut balqis lagi saat sudah menelan habis makanan di mulutnya dan kini menatap prilly.

"Kasian tau ali capek-capek kerja masa aku habisin seenaknya aja"ucap prilly tak habis pikir dengan adik iparnya itu.

"Ihh yaudah kita jalan-jalan doang deh, refreshing gitu, lepas rindu sekalian sama kakak"balas balqis sembari menaik-naikkan alisnya.

"Yaampun kamu kok jadi aneh gini ya qis, kayaknya kakak baru pindah beberapa hari deh masak iya kamu udah rindu aja, lagian kamu emang aneh deh kayaknya hari ini, kamu kenapa?lagi ngidam ya makanya aneh gini bawaan bayi?"cerocos prilly panjang lebar yang membuat balqis melototkan matanya.

"Ihh apaansih aku masih suci masih perawan gini ya kali di bilang ngidam, yang ada kakak tu yang ngidam"jawab balqis sewot.

"Nanti tunggu udah di lamar sama babang leon baru bisa aku hamil hehe"lanjutnya lagi dengan kekehannya.

Dream WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang