[:] Chapter 7🍁

1.4K 321 60
                                    

Spesial OngNiel💕

Vote dan komen jangan lupa♡















...

Seongwoo membuka matanya dan langsung bangun dari posisi tidurnya. Ia melihat ke sekitar, semua orang sedang tidur lelap dalam mimpi masing-masing.

Seongwoo memegang dan sedikit meremas perutnya saat merasakan suatu panggilan alam yg mendesak ingin keluar. Ia menoleh kearah minhyun yg sedang terlelap di dekat kakinya itu. Perlahan tubuhnha mendekat kearah minhyun dan menggoyangkan bahunya pelan, berusaha untuk membangunkan sahabatnya itu.

"Minhyun-ah, bangun sebentar. Temani aku untuk buang air dulu." Seongwoo berbicara sangat pelan agar tidak mengganggu tidur teman-temannya yg lain. Seongwoo meringis tertahan saat merasakan desakan itu semakin kuat.

Minhyun sedikit bergerak dan merubah posisi tidurnya. 'Sial!' Seongwoo mana berani pergi sendirian. Dia juga masih mempunyai rasa takut kalau harus berjalan sendirian di gelap malam hutan ini.

Seongwoo kembali bergerak pelan untuk mendekati jaehwan yg sedang tidur meringkuk di kaki pohon. Ia menggoyangkan pelan lengan jaehwan. "Hwan, bangun sebentar ya temani aku buang air dulu. Kumohon." Suara seongwoo mulai tercekat sekarang.

Sama seperti minhyun tadi, jaehwan hanya bergerak sedikit dan kembali tertidur.

Masa bodolah! Seongwoo bangun dan langsung mengambil tissu yg ada di dalam tas ranselnya. Baru saja ia hendak melangkah ia dikejutkan dengan sosok yg tiba-tiba saja berdiri dihadapannya. Hampir saja ia berteriak kencang bahkan tissu yg ia pegang tadi sudha jatuh ke tanah.

"Kau mengagetkanku bodoh!" Seongwoo memukul pundak sosok itu dan menatapnya tidak suka.

"Mau kemana?" Sosok itu—Daniel kini sedang menatap miring kearah seongwoo yg terlihat seperti sedang menahan sesuatu. Pandangan daniel tertuju pada tissu yg tadi seongwoo jatuhkan. Kedua alis pria berbahu lebar itu terangkat. "Jangan bilang kalau kau—"

"Tidak!"

Dengan cepat seongwoo langsung memotong ucapan pria itu dengan mata yg melotot sempurna. Kembali ia pukul pundak kokoh 'mantan' kekasihnya itu dan kemudian buru-buru mengambil tissu dan menyembunyikannya ke balik punggung.

"Lalu?"

Daniel masih menatap miring kearah seongwoo yg mulai gelagapan. Bahkan pria manis itu sedang menggigit bibir bawahnya sendiri. "Oh ayolah, aku tidak mungkin mengatakan soal panggilan alam ini pada dia kan?!" Raut wajah seongwoo langsung berubah menjadi merah.

Seongwoo sedikit bergerak gelisah pada posisinya. Setelah paham dengan ekspresi itu barulah daniel paham dengan apa yg sedang seongwoo tahan. Tanpa berkata apa-apa lagi daniel langsung menarik tangan seongwoo dan membawanya sedikit menjauh dari tempat teman-temannya yg terlelap.

Daniel membawa seongwoo menuju ke tempat yg sedikit bersemak dan terdapat pohon tumbangnya. "Aku akan tunggu disini. Cepatlah."

Seongwoo mengerjap beberapa kali, mencerna ucapan daniel barusan.

Wajah seongwoo kembali memerah padam. Tanpa melihat kearah daniel, seongwoo langsung berjalan menjauhi daniel dan mendekat kearah pohon yg audah tumbang itu.


...

Seongwoo dan daniel berjalan beriringan sekarang, setelah pria manis bertubuh kurus itu menyelesaikan panggilan alamnya tadi. Mereka berjalan tanpa mengatakan satu katapun hanya Sesekali melirik satu sama lain.

Seongwoo yg terlalu fokus pada langkah kakinya itu, tidak sadar kalau kini daniel sudah berhenti dan sedikit tertinggal dibelakangnya. Ia baru sadar ketika tidak melihat kaki daniel yg tadinya beriringan bersama. Seongwoo berhenti dan berbalik, disana ia bisa melihat daniel sedang berdiri dan menatap kearahnya.

[COMPLETE] Mystery Forest 🍁 OngNielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang