Vote dan komen jangan lupa♡Chapter ini pendek kayanya hehe🙏🙏
...
Pintu apartement yang sudah hampir 6 bulan ini ia tinggali sendiri terbuka, dan menampakan sosok minhyun dibaliknya. Minhyun tersenyum hangat kearah seongwoo, ditangannya terdapat beberapa plastik berisi belanjaan.
"Maaf merepotkan mu. Lain kali aku akan pergi untuk berbelanja sendiri."
Minhyun tertawa kecil. Ia berjalan menuju dapur seongwoo dan meletakkan plastik belanjaan itu keatas meja makan.
"Berapa uang yang harus ku ganti?"
Seongwoo mulai membuka dan melihat lihat isi belanjaan yang dibawa minhyun. "Tidak perlu. Seperti orang lain saja, memangnya sudah berapa tahun kita herteman huh?" Minhyun membantu seongwoo untuk membongkar belanjaaannya dan menaruhnya kedalam kulkas.
Seongwoo meringis pelan dan memilih untuk duduk di salah satu kursi yang ada di dekat meja makan.
"Kenapa?" Minhyun menoleh sekilas kearah seongwoo yang sedang mengusap perutnya.
Seongwoo menggeleng pelan. "Hanya sedikit pegal pinggangku ini. Tapi tak apa." Seongwoo masih mengusapi perutnya.
"Sudah kubilang kan kalau kau jangan memakai celana jeans lagi."
"Iya iya. Nanti akan kulepas, tapi setelah kau berpamitan."
Minhyun hanya mengangguk kecil. Setelah selesai menata barang belanjaan itu di kulkas, minhyun menghampiru seongwoo. Sedikit membungkukan badannya agar sejajar didepan perut seongwoo yang sedikit membuncit.
"Haloo. Apa kabarmu hm? Hari ini paman datang untuk berkunjung lagi." Minhyun sedikit mengeusap pelan ujung perut seongwoo yang sudah membuncit.
Seongwoo tersenyum tipis. Seketika raut wajahnya berubah menjadi murung. Kepalanya tertunduk dengan lesu.
Minhyun melirik kearah seongwoo. Helaan napas keluar dari mulut minhyun.
"Berhenti bersedih seongwoo. Kasihan bayimu. Kasihan daniel, dia pasti ikut sedih melihatmu seperti ini dari atas sana."
Air mata Seongwoo langsung lolos begitu saja. Lagi lagi seongwoo menangis. Menangisi kenyataan yang sudah terjadi. Sampai sekarang seongwoo masih tidak menerima, kalau daniel sudah tidak ada.
Tapi dari dalam hatinya yang terdalam, ia sangat yakin kalau daniel masih hidup dan akan kembali untuk melihat bagaimana anak mereka tumbuh dan berkembang menjadi kebanggaan nantinya.
Minhyun menyeka air mata seongwoo dengan ibu jarinya, yang sukses membuat seongwoo mendongakan kepalanya. "Hapus air matamu. Sekarang lebih baik kita, bersiap siap untuk menghadiri konfrensi pers. Banyak orang yang sudah menunggu disana."
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE] Mystery Forest 🍁 OngNiel
Fanfic"Pesawat yang bertujuan ke Jepang itu mengalami insiden kecelakaan yang cukup tragis, hingga mengakibatkan beberapa orang yang selamat harus berjuang untuk hidup di hutan belantara yang penuh dengan misteri itu. Akankah mereka semua bisa bertahan da...