Setahun penuh,
rindu menggebu di ujung pintu.
Menusuk kalbu dan waktu yang kian berlalu.
Meronta, berteriak, tak tentu arah agar ia bisa berjumpa.Tangan dan jari berusaha membantu,
Lewat smartphone, mengetikkan sesuatu.
Kemudian menunggu, tak merisaukan waktu.
Dan terjawab, terlihat, namun membuat rindu semakin kuat.Rindu tidak peduli apapun,
ia meronta, menangis, menggila, agar bisa berjumpa.
Hati tidak kuasa, ia telah lelah, namun ia masih juga mendukung rindu.Logika berjuang sekuat tenaga, agar rindu dan hati tidak menggila.
Logika terus menyadarkannya, ia minta bantuan pada waktu, langit dan senja.Senja dan langit hanya penenang sementara, waktu sang penyabar adalah jawabannya.
Namun siapa yang bisa terus menahan rindu?
Karena rindu hanya ingin bertemu.
Meski, kamu tak kunjung ingin bertamu.Hingga rindu tak sanggup, meredup, dan rindu lupa pada siapa ia ingin berjumpa.
Perawang, 050219.
![](https://img.wattpad.com/cover/178482965-288-k661452.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Sajak
شِعرKumpulan sajak sederhana tentang kisah hidup berupa cinta, bahagia, sedih, kecewa, kenangan, dan lainnya Bacalah dan kamu akan paham seperti apa.