Saya pernah merajut kisah pada seseorang diluar sana, merangkai peristiwa menjadi sejarah.
Saya berharap rajutan kisah akan menjadi sejarah indah.
Saya rangkai dengan sabarnya, saya rajut dengan kehati-hatian.
Agar dapat dikenang dengan suka cita.
Sesekali saya terluka oleh jarum dan terjerat oleh benang-benangnya.
Saya tidak menyerah, saya terus berusaha agar rajutan kisah menjadi sejarah indah.
Namun saya salah, rajutan kisah tidak jadi indah malah melilit kehidupan saya setelahnya.
Membuat saya menderita, terbelenggu rajutan kisah.
Kala itu saya sulit melepaskannya, saya merasa menyerah, ingin mati saja.
Namun saya sadar, tidak ada gunanya.
Maka, saya biarkan rajutan kisah melilit hidup saya.
Saya tidak melawannya, daripada menjadikannya musuh.
Saya lebih memilih berteman dengannya.
Rajutan kisah mulai luluh dengan sendirinya, melepaskan ikatan tajam dengan perlahan sering waktu berjalan.
Rajutan kisah yang saya buat merangkai disekeliling hidup saya sebagai pengalaman.
Sejujurnya saya masih belum percaya padanya, karena sewaktu-waktu saya bisa saja mati dililit benang-benangnya.
Rajutan kisah memang menjadi sejarah meski dalam bentuk pengalaman penuh luka.Binjai, 150220

KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Sajak
PoetryKumpulan sajak sederhana tentang kisah hidup berupa cinta, bahagia, sedih, kecewa, kenangan, dan lainnya Bacalah dan kamu akan paham seperti apa.