Semesta, kali ini apa lagi?
Benarkah yang datang kali ini sebagai pengganti?
Atau sekadar penguji hati?Semesta, bisakah aku tau akhir dari ini?
Agar aku bisa menguatkan diri jika ia pergi nanti
Semesta; aku lelah, menaruh harapan yang salah, tak kunjung sudah, menabur luka diikuti derai air mata.
Semesta, aku tak ingin kecewa untuk kesekian kalinya.
Maka, bisakah kau beri tau aku segera?
Bagaimana akhirnya, aku terluka atau bahagia?Ah, tentu saja aku dialihkan oleh waktu.
Disuruhnya aku menunggu dengan residu sendu dan pilu diikuti kata-kata rindu yang mulai membiru.Hingga waktu membuntu, aku terpaku diam membisu.
Karena khawatir ku semakin menggebu-gebu sedangkan cintaku semakin luluh.Semesta, aku mohon jangan buat aku terluka untuk kesekian kalinya.
Bisakah kali ini aku bahagia?
Binjai, 260819
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Sajak
PoesíaKumpulan sajak sederhana tentang kisah hidup berupa cinta, bahagia, sedih, kecewa, kenangan, dan lainnya Bacalah dan kamu akan paham seperti apa.