Izinkan aku bersuara lewat gawai yang tidak seberapa, akan aku katakan pada dunia bahwa aku mulai menapaki jalan baru, aku hapuskan kenangan lalu demi kamu.
Izinkan aku untuk menerima maafmu, karena telah melukai hatimu tanpa sepengetahuan ku.
Aku bodoh, kamu benar.
Risau ku terlalu banyak, ketakutan ku begitu kuat.
Aku ingin maju, maka kuatkan aku.Izinkan aku untuk bersuara lewat gawai yang tak seberapa, maafkan aku karena tidak bisa memberimu banyak kata-kata di akhir perbincangan kita. Hingga diamku, membuatmu terluka untuk kesekian kalinya.
Izinkan aku bersuara, akan aku katakan pada dunia masih dengan gawai ku juga; bahwa aku siap menjatuhkan hatiku padamu.
Meski nanti di penghujung cerita kamu meninggalkan ku segera.Akan aku hapuskan kenangan itu, membunuh risau ku yang di ganti dengan kata-kata rindu hingga menggebu-gebu.
Jika, pada akhirnya aku tetap mendapatkan luka olehmu aku tak apa.
Aku terima.Binjai, 250819
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Sajak
PoesiaKumpulan sajak sederhana tentang kisah hidup berupa cinta, bahagia, sedih, kecewa, kenangan, dan lainnya Bacalah dan kamu akan paham seperti apa.