Selamat pagi sang pemilik senyum.
Oh, maaf aku mengganggu.
Aku hanya ingin tau, bagaimana kabarmu?Jujur aku rindu.
Ingin bertemu.
Ah, aku takut kamu akan menolakku.
Dan senyummu, masih menjadi candu untukku.Sang pemilik senyum, maafkan aku.
Aku berbohong selama ini.
Aku masih mencintaimu.
Sang pemilik senyum, kapan kita bisa bertemu?
Sepertinya tidak akan lagi ya?Sang pemilik senyum, aku ingin kita bersatu.
Namun hatiku ragu apakah kita akan mampu.
Dan apakah aku mampu menunggumu?Sang pemilik senyum, aku kira aku sudah melupakanmu.
Ternyata tidak, kamu masih ada di hatiku.Oh iya, tolong do'akan aku agar segera melupakanmu.
Bukankah ini sudah setahun penuh?
Rasaku masih sama saja seperti dulu.Sang pemilik senyum, aku rindu.
Ingin bertemu.
Namun aku ragu, jika kita bertemu rinduku semakin menggebu-gebu.Sang pemilik senyum.
Boleh aku tau sesuatu, sudah adakah penggantiku di hatimu?Sang pemilik senyum, senyummu masih menjadi candu untukku.
Sang pemilik senyum, maaf aku mengganggu.Binjai, 230319
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Sajak
PoetryKumpulan sajak sederhana tentang kisah hidup berupa cinta, bahagia, sedih, kecewa, kenangan, dan lainnya Bacalah dan kamu akan paham seperti apa.