Part 2

2.7K 88 2
                                    


💕happy reading guys💕

"kenapa papa tega sama Aldi" ucap Aldi
"papa ngelakuin ini demi kebaikan kamu al" ucap liston
"maaf pa, tapi aldi gak bisa" aldi pun segera berlalu dari hadapan mama & papanya, namun mama aldi langsung berpura-pura kalau penyakit jantungnya kambuh
"akh......" teriak mama aldi sambil berpura-pura sambil memegangi dadanya
"aldi, lihat mama kamu" teriak liston, aldi pun menoleh, melihat hal itu aldi segera menghampiri mamanya
"mama kenapa?" tanya aldi khawatir
"mama mohon, kamu mau yaa nikah sama salsha" mohon melina dgn suara lemahnya
"tapi ma" aldi
"aldi, mama mohon nak" ucap mama aldi sambil memasang wajah yg sangat membuat aldi tak tega
"kalau itu yg bisa membuat mama senang, baiklah kalau begitu aldi mau" ucap aldi sedikit berat.
Papa dan mama aldi pun tersenyum penuh kemenangan

>skip<

3 hari kemudian,
Semua persiapan pernikahan hampir selesai, ortu salsha sudah mengetahui rencana ortu aldi, dan mereka hanya menurut saja apa yang dilakukan oleh ortu aldi, walaupun dalam hati kecil ayah dan ibu salsha sangat tidak menyetujui hal ini, tapi yaa mau gimana lagi, mereka terpaksa melakukannya, sampai harus mengorbankan putrinya itu.

Mama aldi jga telah memilihkan baju pengantin untuk aldi dan salsha, dan hari ini mereka akan mengambilnya.

"ma, mana yg namanya salsha?" tanya aldi sedikit malas, hari ini aldi disuruh mamanya untuk menjemput salsha di restaurant mamanya
"sebentar, mama panggil dia dulu" ucap melina, tak lama kemudian melina datang dengan menggandeng salsha yg masih menggunakan baju pelayannya
"ini dia salsha" ucap mama aldi, aldi pun memperhatikan salsha dari bawah sampai atas, dan aldi agak sedikit menahan tawanya
"nah sekarang, kalian akan mangambil baju yg telah mama pesan untuk pernikahan kalian" ucap melina, dan salsha masih belum mengerti dengan semua ini
"maksud ibu apa?" tanya salsha
"loh,,, kamu kan sebentar lagi akan menikah dengan aldi, bukannya ayah kamu sudah bilang sama kamu? Dan katanya kmu setuju" ucap mama aldi, salsha pun menundukkan kepalanya
"ayah benar-benar tega sama salsha" batin salsha
"kata mama, salsha itu lebih baik dari caitlin, tapi nyatanya apa ma?" ucap aldi
"salsha memang lebih baik dari caitlin" ucap mama aldi
"penampilannya aja beda jauh ma dari caitlin, dan lebih baik caitlin, cewek kayak gini gak pantes buat aldi" ucap aldi yang tak mau kalah
"caitlin itu hanya pengen harta kamu saja al, mama tau semuanya" ucap melina
"mama salah!! perempuan ini yg sebenarnya mau ngincar harta kita" ucap aldi sambil menunjuk salsha dengan tatapan tajam
"maaf buk, kata anak ibu memang benar saya tidak pantas buat anak ibu, saya hanya perempuan yg sederhana dan saya juga bukan wanita yang istimewa seperti perempuan kota-kota lainnya, lagi pula saya berada di kelas bawah, dan ibu sekeluarga berada di kelas atas" ucap salsha dengan sopannya.
"tuh ma, dia aja nyadar diri, mending batalin aja deh ma" ucap aldi
"salsha, kamu sangat pantas disandingkan dengan anak ibu, tolong jgn batalkan semua ini, jgn buat ibu malu, karena ibu sudah menyebarkan undangan kalian, dan sudah mempersiapkan segalanya, jadi ibu mohon sal🙏" mama aldi memohon, salsha yg paling tidak bisa jika melihat seorang ibu memohon kepadanya, ia pun setuju
"baik buk" ucap salsha sedikit berat untuk ia katakan
"aldi" ucap melina
"terserah mama dah, ayo cepetan ke butik" ucap aldi, mereka pun segera ke butik, sebelumnya salsha mengganti pakaiannya dulu

~diperjalanan~
"lo mending jujur deh, loh mau nikah sama gue karena lo mau ngincar harta gue kan" ucap aldi
"saya melakukan ini karena ayah sya yg meminta, dan saya tidak bisa menolak keinginannya" ucap salsha dgn sopannya
"berarti keluarga lo yg matre, kalau ortunya aja matre berarti anaknya juga sma aja" ucap aldi, perkataan aldi tadi sangat menyinggung perasaan salsha
"maaf sebelumnya, saya dan keluarga memang miskin, tapi kami masih bisa berusaha untuk memenuhi kebutuhan kami, dan kami juga masih punya harga diri yg sangat kami jaga" ucap salsha
"oh... Tapi jgn harap yaa gue bisa nerima lo sebagai istri gue nanti, karena gue punya orang yg lebih baik dari lo, cewek kayak lo gampang gue cari dan gampang juga gue buang" ucapan aldi tadi sangat membuat perasaan salsha terluka, sebegitu rendahnya dia dimata aldi, sampai ia tega mengatakan hal itu.
"anda sangat sombong dengan apa yang anda punya, sehingga anda tidak pernah bisa menghargai orang-orang seperti saya"ucap salsha, sebenarnya salsha ingin sekali melawan perkataan aldi tadi dengan kata-kata kasarnya, tetapi ia selalu diajarkan untuk bersikap sopan dengan seseorang walaupun orang itu melukainya
"terserah lo aja, tapi jgn harap lo bisa bahagia sama gue" ucap aldi, salsha hanya diam saja
"ayah, inikah pilihan ayah buatku, orang yg salsha sangat tidak sukai, dan dia juga sudah membuat salsha merasa tersinggung" batin salsha sambil menatap keluar.

#butik
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Bersambung

----------------•••.......................•••-----------------

Semoga kalian suka yaa sama ceritanya...

Jgn lupa yaa guys

vote and comment

14 februari 2019


Aku Yang terluka (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang