Part 6

2.6K 124 5
                                    

Sedih, Target tidak terpenuhi😭
Padahal yang read sampai 30an

Jadi untuk kali ini target aku kurangi jadi 15 vote, vote terus oke! Jangan hanya dibaca!!

Typo bertebaran

💕happy reading guys💕

2 bulan kemudian

Walaupun saat itu aldi sempat bersikap manis dengan salsha, tapi ia tetap saja tidak suka dengan salsha, salsha sering sekali mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari aldi, dan salsha hanya bisa sabar menghadapinya, karena ia selalu mengingat pesan ayahnya.

"aku gak bisa kayak gini terus, aku capek, aku juga pengen pegang uang, tapi aldi cuma ngasih aku uang buat kebutuhan rumah tangga aja, itu pun habis untuk bahan2 dapur" keluh salsha
"aku pengen kerja lagi, aku gak mau cuma dirumah aja" ucap salsha
"tapi aku kerja apa ya?" lanjut salsha lagi, tiba2 saja aldi sudah pulang, dan lagi-lagi aldi membawa caitlin, sebenarnya salsha tidak masalah jika aldi membawa wanita lain kerumah, tapi ia takut jika hal itu diketahui oleh  orang tuanya maupun orang tua aldi

"sayang aku haus" ucap caitlin manja
"salsha!! Lo dengerkan, kalau gituh cepetan buatin!!" perintah aldi, salsha hanya mengangguk dan tidak banyak komentar, tak lama kemudian ia kembali dengan membawa minuman yang ia buat, tapi saat hendak memberikan minuman itu ke caitlin, tak sengaja salsha tersandung dan karena hal itu membuat minuman itu tumpah dan membasahi baju caitlin

"ya ampun salsha!!" ucap aldi
"heh lo, gue tau lo gak suka sama gue, tapi gak gini juga kali caranya, ini tuh baju mahal" bentak caitlin
"maaf, aku gak sengaja" ucap salsha sambil menunduk
"maaf maaf,, ya udah sayang kita keluar aja yuk, males aku lama2 disini" ajak caitlin
"ya udah yuk, dan lo beresin ini semua sampai bersih!" perintah aldi kepada salsha, kemudian kedua orang itu meninggalkan salsha sendirian

"hiks:'( aku masih punya perasaan, aku bukan pembantu disini, tapi kenapa suamiku begitu tega melakukan ini terhadapku, apa salahku" batin salsha menangis sambil membereskan pecahan gelas itu
"ayah, ini hasil yang ayah berikan ke salsha, bukan kebahagiaan tapi penderitaan yah, sampai kapan salsha harus seperti ini, hiks:'(" salsha yang semakin menangis meratapi hidupnya

✨✨✨

1 bulan telah berlalu, namun aldi masih saja bersikap sama ke salsha, walaupun salsha sudah berbuat yang terbaik, tapi bagi aldi itu tetap salah, dan aldi selalu menuruti permintaan caitlin yang semakin lama semakin melunjak

"aldi!! Kamu mau bikin papa bangkrut?? Apa maksud semua ini??" ucap papa aldi sambil membanting sebuah map di meja kerja aldi
"maksud papa apa?" tanya aldi yang masih bingung
"kenapa kamu ngeluarin uang sebanyak itu untuk apa aldi? Untuk apa?" bentak papa aldi
"maaf pa, aldi janji aldi akan berbuat yang terbaik, aldi gak akan mengulang kesalahan ini lagi, pa" ucap aldi
"papa pegang janji kamu" ucap papa aldi, lalu keluar dari ruangan aldi
"aarrrggghh, lama2 gue kesal sama caitlin, dia terlalu boros, manja, baru jadi pacar aja udah mau buat perusahaan bangkrut, gimana kalau jadi istri"ucap aldi sambil mengacak-acak rambutnya sendiri

>skip<

Sepulang kerja aldi menemui caitlin, karena caitlin mengajak aldi untuk ketemuan
"ada apa?" tanya aldi
"sayang, temenin aku belanja yuk" ajak caitlin dengan manja, dan gampang mengucapkan hal itu
"kamu jngan boros caitlin, papa aku sudah marah2 tadi di kantor" ucap aldi
"jadi kmu gak mau nurutin permintaan aku?" tanya caitlin
"ya gak gitu juga, kamu baru jadi pacar aja udah kayak gini" jawab aldi
"ya udah kalau gitu jadiin aku istri, katanya kamu mau secepatnya ceraiin  istri kamu itu, tapi sampai sekarang pun kamu belum cerai juga, apa kamu mulai suka sama dia" ucap caitlin
"aku akan ceraikan dia, tapi sekarang waktunya belum tepat" ucap aldi
"iya, tapi sampai kapan al?" tanya caitlin
"secepatnya" jawab aldi
"udahlah aku mau pulang aja, dan kamu urusin aja istri kamu itu" ucap caitlin, lalu pergi meninggalkan aldi
"caitlin. . . . Caitlin. . . ."teriak aldi, tapi tak didengarkan oleh caitlin

Hari sudah menunjukkan pukul 12 malam lebih, namun salsha masih senantiasa menunggu aldi pulang, walaupun sebenarnya matanya sudah berat untuk dibuka
"aldi kemana sih, udah malam gini kok belum pulang2, mana di luar hujannya lebat banget lagi" ucap salsha yang tampak khawatir

10 menit kemudian ada yang mengetuk pintu, salsha pun segera membukanya
'bruk'
Saat salsha membuka pintu tiba2 saja aldi langsung terjatuh
"ya ampun kak, kakak kenapa?" tanya salsha, sambil membantu aldi beridir dan mendudukkannya di sofa setelah itu ia menutup kembali pintu dan segera membantu aldi menuju kamarnya

@kamar
Salsha membantu membuka sepatunya aldi, setelah itu salsha menyelimuti aldi, dengan begitu perhatian
"kakak mabuk ya" ucap salsha saat mengetahui ternyata aldi mabuk, mungkin aldi frustasi dengan hal2 yang terjadi hari ini
"kak, kakak kenapa sih? Kok jadi gini, ya udah kalau gitu kakak istirahat aja yaa" ucap salsha, lalu saat hendak melangkah pergi, tangannya ditahan oleh aldi, kemudian tangan kanan aldi  mengelus pipi salsha
"kamu cantik sekali" ucap aldi tidak sadar
"kak, kakak jangan kayak gini" salsha berusaha melepaskan cengkraman aldi, karena aldi sudah mencengkramnya, aldi menarik salsha kepelukannya, salsha berusaha melepaskannya, tapi apa daya ia hanya seorang wanita, dan malam itu pun menjadi malam yang buruk bagi salsha, walaupun dia seorang istri tapi ia tak ingin melakukan hal ini.

{pagi}

Bersambung dulu. . . . .

🌺🌺🌺

Jangan lupa
Vote and comment

Jangan jadi pembaca gelap, simpan jejak dengan cara vote dan comment!!

04 maret 2019

Aku Yang terluka (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang