Hy guys, hari ini gue next nihh
Jangan lupa vote dan comment loh yaaa, jangan jadi pembaca gelap
👉ok, kembali ke cerita👈
Typo bertebaran dan maaf kalau ceritanya gaje gituh
💕happy reading guys💕
"kamu" ucap salsha yang ikut terkejut melihat pemilik mobil itu
"mas kok diem sih, buruan dong, dia mau ngelahirin nih" ucap bella yang bingung dengan sikap mereka berdua
"dia!! apa ini mimpi, gue bisa ketemu lagi sama dia" gumam pemilik mobil yang ternyata adalah aldi
"kenapa harus ketemu lagi sama dia, disaat seperti ini" batin salsha
"mereka kenapa sih, aneh" gumam bella dalam hati
"akh. . . ." salsha kembali merasakan sakit
"mas, cepetan dong!!" ucap yang bella yang benar-benar geram dengan sikap mereka berdua
"oh iya maaf" ucap aldi yang tersadar dari lamunannya, disaat aldi hendak menolong salsha, salsha menepis tangan aldi agar tidak menyentuhnya, perasaan benci akan sosok aldi masih sangat besar dirasakan oleh salsha, ia tidak mau lagi disentuh oleh laki-laki yang benar-benar telah membuatnya terluka"bisa cari orang lain, bell" ucap salsha sambil menahan sakit, bella hanya menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal itu, bagaimana tidak disaat seerti ini salsha masih sempat-sempatnya memilih orang untuk menolongnya
"tapi sal. . . ." belum sempat bella melanjutkn kata-katanya, salsha malah memotongnya
"please, akh. . ." ucap salsha kesakitan
"bisa tolong bukakan pintu mobil saya" pinta aldi ke bella, tanpa meminta persetujuan salsha, bella segera ke mobil aldi dan membukakan pintu untuk salsha
"gue gak mau disentuh sama lo, gue minta lo pergi aja!!" lagi-lagi salsha menolaknya
"maafin gue sal, gue mohon lo harus segera ke rumah sakit ini demi anak kita" ucap aldi
"apa lo bilang!! Anak kita??!! Akh. . . aww. . ." ucap salsha yang sudah tak sanggup lagi menahannya, aldi pun segera menggendong salsha ke mobilnya, kali ini salsha tidak bisa menolaknya karena rasa sakit itu sudah tidak bisa ia tahan lagi>skip<
@rumah sakit
Kini bella dan aldi berada di ruang tunggu"maaf, sebenarnya ada hubungan apa lo sama salsha?" tanya bella
"gue aldi, ayah dari bayi yang dikandung salsha" jawab aldi
"ohh, jadi ini yang namanya aldi, hmm bukannya dia gak ngakuin anaknya yaa, ehh tapi sekarang malah ngakuin" batin bella sambil menatap aldi yang tampak khawatir, sebenarnya bella ingin memberi pelajaran terhadap aldi karena dia sudah membuat salsha sangat terluka, tapi bella masih tau tempat, karena ini adalah rumah sakit
"dan lo siapa??" tanya balik aldi
"gue bella, temannya salsha" jawab bella cuek"suami ibu salsha?" ucap suster yang baru keluar dari ruang bersalin
"saya sus" jawab aldi
"mari masuk" ucap suster, aldi pun segera masuk
"masih suaminya, tapi tega banget sama istrinya, astaga!!" gumam bellaTernyata aldi disuruh untuk mendampingi salsha bersalin dan memberi semangat
"sus, kenapa harus dia, teman saya aja sus, jangan dia, aaww. . ." pinta salsha, suster dan dokter yang ada di ruangan itu hanya diam mendengar ucapan salsha, baru kali ini mereka mendengar ada ibu hamil yang tidak mau ditemani oleh suaminya sendiri saat hendak melahirkan
"dok, cepetan dong ditolong, dia sudah kesakitan nih" ucap aldi sambil menggenggam tangan salsha sangat erat, walaupun salsha tak membalasnya, dokter dan suster itu pun mengangguk
"awww. . . . Aaaaa akh" teriak salsha sekencang mungkin
"ayo buk dorong" ucap dokter
"huf. . . aaaaa.. . " teriak salsha
"ayo buk, sedikit lagi, kepalanya sudah terlihat buk" ucap dokter
"aaaaa akh, sakit bangeeet dok" teriak salsha
"ayo sal, kamu pasti bisa" ucap aldi memberi semangat kepada salsha, walaupun salsha tak mempedulikannya, namun lama kelamaan salsha membalas genggaman tangan aldi
"ayo buk, dorong buk" perintah dokter
"aaaaaa.. . . . . . Aaaaa. . . . Aaaa"teriak salsha sekencang mungkin, daaaannn. . . .Oeeek. . . . Oeeek . . . . Oeeek . . .
Kini salsha dapat bernafas lega saat mendengar tangisan bayinya
"salsha , kamu berhasil" ucap aldi sambil tersenyum, salsha hanya bisa tersenyum setelah bisa melahirkan dengan selamat>skip<
Kini dikamar rawat salsha, hanya ada salsha, bayinya dan juga aldi, karena bella sedang keluar untuk menjemput orang tua salsha, aldi tersenyum saat melihat bayinya dibaringkan disamping salsha"dia sangat cantik seperti kamu, sal" ucap aldi, yang mulai menggunakan aku-kamu, salsha hanya diam karena ia hanya fokus ke bayinya
"boleh aku menggendongnya?" tanya aldi
"untuk apa?? Bukannya lo pernah bilang dia bukan anak lo!!"ucap salsha dengan tatapan sinis
"aku minta maaf atas kesalahanku selama ini yang sudah menyia-nyiakan kamu, sekarang aku menyesal, sal" ucap aldi menyesal
"maaf?? Menyesal?? Kenapa harus minta maaf dan menyesal, bukannya lo udah senang sama caitlin, dia anak gue dan gue gak akan pernah rela kalau lo membawanya pergi dari gue" ucap salsha"aku tidak seperti itu, sal" ucap aldi
"gue udah cukup sakit hati selama ini, lo gak mikir, seorang istri yang sedang mengandung seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari suaminya, tapi apa yang lo kasih, lo sia siain gue selama ini al, apa caitlin udah nyakitin lo sampai lo seperti ini ke gue, haa??!!" ucap salshaTiba-tiba saja bayi itu menangis mungkin dia tidak mau mendengar orang tuanya bertengkar
"bayi kalian saja tidak mau mendengar orang tuanya bertengkar" ucap ucap seorang wanita dari balik pintu, yang ternyata adalah ibunya salsha
"ibu!!" kaget salsha
"bayi mu masih membutuhkan kasih sayang seorang ayah, sal" ucap ayah salsha yang juga ikut datang
"kami minta maaf, salsha"ucap mama aldi yang ternyata juga ikut datang"orang tua aldi dan salsha semua hadir, termasuk bella dan mamanya yang juga ikut datang
"maafin aku, sal" ucap aldi, salsha menatap wajah bayinya dengan tatapan sayu, apa ia harus memaafkan aldi atau tidak??". . . . . . . . . . ." aldi
Ok, bersambung dulu yaa
🎀🎀🎀🎀🎀
Jangan lupa yaa
Vote and comment nyaJangan jadi pembaca gelap
Selalu tinggalkan jejak setelah membaca
Ok!!16 Maret 2019

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Yang terluka (END)
RomansaSalshabilla Adriani adalah seorang gadis yang terpaksa dijodohkan oleh ayahnya dengan Alvaro Maldini Siregar anak dari pemilik restauran tempat Salsha bekerja. Apakah mereka berdua akan saling mencintai??? penasaran gak?? baca kelanjutan ceritanya...