Aku Yang terluka (END)

Part 16

Typo bertebaran

👉happy reading guys👈

"kamu gak marahkan, al?"" tanya salsha lirih, namun aldi hanya diam saja, sampai akhirnya mereka telah sampai di rumah orang tua salsha

"ibu, keyra mana?" tanya salsha sambil berlari masuk
"ini dia keyra" ucap ibu salsha
"aduhh, anak mama, mama kangen nih sama keyra" ucap salsha yang beralih menggendong keyra
"buk, maaf yaa jadi ngerepotin" ucap salsha
"gak apa-apa kok, kamu kalau mau titip keyra tiap hari juga gak apa-apa, soalnya ibu jadi gak kesepian lagi kalau ada keyra" ucap ibu salsha sembari mencium pipi cucunya itu
"kalau gitu salsha pulang yaa, buk" ucap salsha
"buru-buru amat sal, gak mau duduk-duduk dulu" ucap ibu salsha
"gak buk, langsung pulang aja, permisi buk" ucap salsha dengan sopannya, dan ibunya hanya tersenyum melihatnya

@mobil
Aldi pun segera melajukan mobilnya kembali
"sayang, tadi gak nakal kan di rumah nenek?" ucap salsha sambil membenarkan posisi duduknya keyra, sedangkan aldi masih tetap di posisinya diam dengan pandangannya yang masih fokus ke depan, sampai di rumah pun aldi masih tetap seperti itu 'diam'
"aldi, ajak main keyra yaa, aku mau masak buat kamu" ucap salsha, aldi pun berdiri dan mengambil keyra dari gendongan salsha tanpa mengucapkan apa pun kepada salsha, salsha sendiri segera menuju ke dapur

>skip<

Setelah selesai makan malam, aldi segera ke kamar keyra untuk bermain dengan putrinya itu, sedangkan salsha sibuk membereskan bekas makan malam tadi

"sepertinya aldi masih marah sama aku, maafin aku al" ucap salsha lirih yang kemudian menatap foto aldi dengan dirinya dan keyra yang cukup besar yang terpasang di ruangan utama rumah itu

Setelah itu salsha menghampiri aldi di kamar keyra, saat di depan pinta salsha mendengar gelak tawa aldi daj juga keyra, salsha tersenyum dan membuka pintu sambil membawakan susu untuk keyra
"night keyra sayang, saatnya tidur" ucap salsha memasuki kamar dengan senyuman indahnya, aldi pun mengangkat tubuh keyra dari atas tubuhnya dan membaringkannya di kasur

"ini susunya sayang" ucap salsha yang tidur di samping keyra dan meminumkan susu itu ke keyra dan memeluk keyra dengan hangat, aldi pun ingin keluar tapi salsha mencegahnya
"aldi!!" panggil salsha dengan suara lembutnya, aldi pun menghentikan langkahnya
"kamu marah sama aku, aku minta maaf kalau aku ada salah, tapi sumpah al aku gak ada hubungan apa-apa sama bastian" ucap salsha yang beranjak berdiri, sedangkan aldi masih diam di tempatnya yang membelakangi salsha

"al please jangan marah sama aku, aku gak kuat kamu giniin" ucap salsha berjalan mendekati aldi, aldi tetap saja diam mematung, hal itu membuat salsha sangat geram lalu ia memutar tubuh aldi sehingga menghadapnya sekarang
"kenapa setiap aku bicara kamu gak mau lihat aku, kenapa al!!?" tanya salsha, aldi memang menghadap salsha sekarang tapi pandangannya ke arah lain bukan ke arah salsha
"aldi!! Kamu punya mulut kan, kenapa kamu gak jawab?" ucap salsha yang semakin geram, tapi aldi tetap saja diam
"aldi, aku minta maaf" suara lembut salsha kini berubah menjadi suara orang menangis, salsha menunduk

'tes'
air matanya telah membasahi pipi cantiknya itu
"hiks. . . Aku udah minta maaf, tapi kenapa kamu gak mau maafin aku, apa kamu ragu dengan cintaku aldi" ucap salsha yang kini menatap aldi dengan tatapan tajamnya, tapi aldi tetap tidak mau melihatnya, salsha kembali menunduk dan menghapus air matanya

'hap'
Salsha memeluk erat aldi, ia tak tahan dengan sikap aldi yang terlalu dingin terhadapnya dan ia juga sudah tak dapat menahan lagi keinginannya untuk memeluk aldi, salsha menangis dipelukan aldi dan menenggelamkan kepalanya di dada aldi.
Aldi mengepal erat tangannya, kini matanya mulai memerah, ia mengangkat tangannya hendak membalas pelukan salsha ingin rasanya ia membalas pelukan itu, tapi tangannya kembali turun seperti semula lagi, entah apa yang kujini ia rasakan

"aku sayang kamu, i love you. Aku gak kuat kalau kamu diemin aku terus, aku gak akan hianatin kamu ald, gak akan" ucap salsha dengan suara serak dan tentu saja masih dalam keadaan memeluk aldi, tetesan air matanya sudah membuat kaos yang aldi kenakan basah. Keyra yang sibuk dengan dot nya kini mulai bangun dari tidurnya, ia menatap heran ortunya, ia melepas dot nyabdari mulut mungilnya, walaupun kini matanya mulai mengantuk tapi ia melihat raut wajah ayahnya yang berbeda, ia memang tidak melihat wajah salsha tapi gadis kecil itu mendengar isak tangis mamanya

"mammma. . . Pappaa. . . Peyuk" ucap keyra pelan, tapi aldi dan salsha masih dalam pikiran mereka masing-masing, merasa tidak didengarkan kini keyra mulai menangis dengan keras
"huaaa. . . .  Hiks. . . Hiks. . .:'(" tangisan keyra mampu membuat salsha melepaskan pelukannya, dan menghapus air matanya
"keyra kenapa sayang" tanya salsha dengan suaranya yang serak karena habis menangis

"pappa!" panggil keyra, salsha menatap aldi, aldi yang sadar kalau keyra memanggil dirinya, lalu aldi pun menghampiri keyra di elusnya lembut rambut keyra
"kenapa?" kini aldi baru mengeluarkan suaranya di depan salsha, dan salsha tersenyum bisa mendengar suara itu lagi, suara yang tidak ia dengar berjam-jam, keyra menatap wajah ortunya bergantian lalu menggenggam jari telunjuk aldi dengan tangan kirinya, lalu beralih menggenggam jari telunjuk salsha dengan tangan kanannya

". . . . . . . . . ." salsha

bersambung dulu yaa

👑👑👑👑👑

Jangan lupa
vote and comment

Jangan jadi Pembaca gelap,,
Selalu tinggalkan Jejak
Setelah membaca

Rabu, 20 Maret 2019