Salshabilla Adriani adalah seorang gadis yang terpaksa dijodohkan oleh ayahnya dengan Alvaro Maldini Siregar anak dari pemilik restauran tempat Salsha bekerja.
Apakah mereka berdua akan saling mencintai???
penasaran gak?? baca kelanjutan ceritanya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namanya steffi zamora, biasa dipanggil steffi dia adalah sahabat nya salsha sekaligus teman kerjanya di restauran
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namanya cassandra lee, biasa dipanggil cassie, dia adalah temannya aldi
💞happy reading guys💞
Sorry masih banyak typo
#butik
Mereka kini telah sampai di butik, dan segera memasuki butik itu "lama banget sih datangnya" ucap pemilik butik itu yg ternyata temannya aldi, dia bernama cassie "sorry cas, lagian lo tau kan jakarta itu kayak gimana" aldi duduk di salah satu sofa "mana nih calon istri lo?" tanya cassie "eh lo sini!! ngapain lo di pojokan, kayak orang hilang aja" ucap aldi, memang salsha tadi menghentikan langkahnya di pojokan pintu, dengan sedikit ragu salsha melangkahkan kakinya "gue kira caitlin" ucap cassie menatap salsha dari atas sampai bawah "gue harapnya juga caitlin cas, tapi lo tau kan mama sama papa gue kayak gimana orangnya" ucap aldi " yaudah, mending lo cobain gaunnya yaa, sebentar gue ambil dulu" cassie pun pergi mengambil gaunnya dan salsha segera mencobanya "al, lo jga cobain nih" ucap cassie, aldi pun segera mencobanya
Tak lama kemudian salsha keluar dari ruang ganti dengan anggunnya, menggunakan gaun pernikahannya "astaga nih gaun berat banget, kalau gue jatuh gimana nih" batin salsha "gaunnya bagus juga ya di lo, oh iya coba lo jalan kesini!" perintah cassie, namun salsha malah diam saja, ia takut jika nanti ia jatuh, karena gaun itu sangat panjang, apalagi di butik itu lagi banyak orang "kok diam aja?" tanya cassie "gmna jalannya, susah" ucap salsha dengan polosnya "astaga, jalan aja gak bisa" ucap cassie "bajunya berat, panjang lagi" ucap salsha, tak lama kemudian aldi pun keluar dgn pakaian yg sudah disiapkan oleh cassie "cas, gue suka sma bajunya, keren" ucap aldi "iya dong, gue kan udah tau selera lo" ucap cassie dgn bangganya "kalau disini aja lo gak mau jln, besok waktu lo nikah, lo jga gak akan jalan dong" ucap cassie, aldi pun melirik salsha, ia sedikit terkesima melihat salsha memakai gaun itu, mendengar perkataan cassie, salsha pun mulai berjalan, baru 5 langkah, gaun yg dipakainya malah membuatnya jatuh
'bruk' semua mata kini menuju ke arah salsha "akh...." rintih salsha, salsha mendongakkan kepalanya, lalu ia menatap orang-orang disekelilingnya yg sedang menahan tawa "astaga, gue malu banget" ucap salsha pelan, kini muka salsha sudah memerah, ia malu sekali saat itu " aduh salsha, kok bisa jatuh sih?" tanya cassie, sambil membantu salsha berdiri " gituh aja jatuh, gimana kalau di hari resepsi, lo jangan malu-maluin ya ntar" ucap aldi, salsha hanya mengangguk, aldi pun pergi meninggalkan salsha dan cassie, untuk mengganti baju " lo tenang aja, gue bakal bantu lo kok" ucap cassie tulus, mendengar perkataan cassie, salsha tak menyangka, ia kira cassie sama aja kayak aldi " jujur yaa, sebenarnya gue lebih suka aldi sama lo, kalian berdua cocok, daripada aldi sama caitlin, gue pura-pura aja baik2in caitlin di dpn aldi, cuma aldinya aja yg gak tau kebusukannya caitlin" ucap cassie sambil merapikan sedikit gaunnya salsha "emang caitlin itu gmna sih orangnya? Kok mama sama papanya aldi gak suka sma dia, dan lo jga gak suka sma dia" tanya salsha yg kini mulai penasaran, namun cassie tak sempat menjawab karena aldi sudah datang lagi
>skip< Mereka telah selesai mengambil baju di butik, aldi pun mengantar salsha pulang, namun di tengah perjalanan aldi berhenti "turun lo!!" perintah aldi, salsha melirik aldi dan mengerutkan keningnya "kenapa lihatin gue kayak gitu, cepetan turun!" ucap aldi "tega banget turunin cewek disini, gak punya hati banget"ucap salsha yg kini mulai berani "emang gue pikirin, cepetan turun, gue gak mau masuk ke lingkungan kumuh lo itu, dan ingat ya jangan ngadu ke mama gue, kalau sampai lo ngadu, awas aja" ancam aldi dan salsha pun segera turun, dan aldi segera meninggalkan salsha sendirian " ya tuhan belum menikah saja aku sudah seperti ini, aku yang terluka dalam hal ini, ayah emang tega banget sama aku" ucap salsha yg trus berjalan, tiba2 ada motor yang berhenti "sal, kok jalan?" tanya orang itu yang ternyata adalah steffi, sahabat salsha sekaligus teman kerjanya di restauran "gak apa2 steff" ucap salsha " kalau gitu sama gue aja yuk, gue anterin pulang" ucap steffi "gak ngerepotin nih stef?" tanya salsha "enggak kok, yuk" ucap steffi, salsha pun mengangguk, ternyata steffi berhenti di warung bakso dan mengajak salsha untuk makan bersama "sal, gue boleh tanya sesuatu?" tanya steffi "boleh stef, emang mau tanya apa?" salsha balik nanya "tadi di restauran teman2 yg lain pada heboh ngomongin lo sama anaknya ibu melina" ucap steffi "apa iya?" tanya salsha "iya, emang benar lo mau nikah sama anaknya ibu melina?" tanya steffi, salsha pun menundukkan kepalanya " kalau lo ada masalah kenapa gak cerita sama gue sal" lanjut steffi "yg dibilang teman2 emang benar stef, gue mau nikah sama aldi, anaknya ibu melina"ucap salsha "apa!! Kapan lo pacaran sama dia?? Kenal aja gak," kaget steffi " gue emang gak pernah pacaran sama dia, kenal aja enggak" ucap salsha "Lah terus?" tanya steffi " ayah yg nyuruh gue, papa dan mamanya aldi juga, gue juga gak tau stef kenapa ibu melina mau menjodohkan gue sama anaknya, padahal gue kayak gini" ucap salsha "emm, sabar ya sal, semiga lo bisa bahagia sama dia" ucap steffi
••percepat•• Semua persiapan pernikahan telah disiapkan, dan hari ini adalah hari pernikahan aldi & salsha, dan tamu undangan pun sudah pada datang semua, ". . . . ." salsha
