Part 13

2.8K 94 10
                                    

Gue kembali lagi nih

Jangan lupa vote dan comment loh yaa,, jangan jadi pembaca gelap, selalu tinggalkan jejak setelah membaca

👉ok, kembli ke cerita👈

Typo bertebaran

💕happy reading guys💕

@rumah
Keyra sedang menangis sangat kencang saat ini
"salsha kamu dimana sih, keyra gak bisa diem dari tadi" pekik aldi dalam hati
"cup. . . Cup. . . Keyra jangan nangis lagi ya sayang kan udah papa buatin susu" ucap aldi, tapi keyra tetap saja menangis
"keyra!! Mama pulang sayang" suara itu mampu membuat aldi bernafas lega
"kamu kemana aja sih,, lama banget pulang kuliahnya??" tanya aldi yang langsung memberikan keyra ke salsha
"aku tadi ngobrol-ngobrol dulu sama steffi dan bella" jelas salsha sambil menenangkan keyra

"ngobrol sama steffi, dan bella atau ngobrol sama cowok-cowok yang ada disana?" ucap aldi, salsha pun langsung menatap aldi dan menaikkan sebelah alisnya
"kenapa??" tanya aldi
"kalau seandainya aku benaran ngobrol sama anak-anak cowok kamu cemburu?" tanya salsha balik
"iss pakai nanya lagi, namanya juga suami, kalau istrinya dekat sama cowok lain yaa pasti cemburu lah, jangankan suami, masih pacaran pun pasti cemburu" ucap aldi dalam hati

"jadi benar kamu ngobrol sama cowok-cowok?" tanya aldi dengan tatapan tajam
"kan aku cuma bilang seandainya" ucap salsha santai
"seandainya bisa jadi iya kan" ucap aldi
"terserah deh, yang pasti aku tau statusku sekarang apa, jadi mana mungkin aku seperti itu" ucap salsha
"tapi mereka tidak tau status kamu apa, karena kamu masih terlihat sangat muda" ucap aldi
"memang aku masih muda, jadi selama ini kamu menganggap aku tua" ucap salsha, aldi menggaruk kepalanya dan menggeleng
"keyra udah dibuatin susu?" tanya salsha
"udah, tapi dia gak mau minum, malah nangis" ucap aldi
"mana susunya!" ucap salsha, aldi pun memberikan susu itu, salsha menggenggam botol susu itu yang cukup hangat, salsha menatap aldi dengan tatapan sinis, aldi hanya mengangkat bahunya, kemudian salsha meneteskan susus itu di telapak tangannya

"isss, ini panas aldi, jelas keyra nangis" ucap salsha
"masa sih?" tanya aldi
"ini kalau gak percaya" salsha meminumkan susu itu ke aldi, layaknya anak kecil
"akh. . . . Ini panas" ucap aldi lalu menarik botol itu dari mulutnya
"mau buat keyra sakit" ucap salsha yang sepertinya kecewa
"enggak, aduuh maafin papa yaa keyra" ucap aldi
"hmmm, ya udah deh, mama buatin susu yang baru aja yaa buat keyra" ucap salsha, dan kini keyra sedikit lebih tenang

>skip<

"keyra udah tidur?" tanya aldi, saat salsha memasuki kamar
"udah, baru aja" jawab salsha
"emm, mau langsung tidur?" tanya aldi lagi
"nanti aja, emang kenapa?" ucap salsha yang mulai sibuk dengan hpnya
"gak apa-apa, nanya aja" ucap aldi
"hmm" salsha yang mulai senyum-senyum sendiri saat memainkan hpnya
"kamu kenapa?" tanya aldi, tapi tidak ada jawaban dari salsha, aldi menjadi kesal dan dia pun mencari kesibukan dengan memainkan ipadnya, tapi lama kelamaan aldi juga merasa bosan, tapi salsha tetap saja asik dengan hpnya tanpa mempedulikan aldi
"salsha!!" panggil aldi, tapi tidak ada respon dari salsha, kerana geram aldi pun mengambil paksa hp salsha
"aldi apaan sih" ucap salsha yang mau merebut hp nya kembali
"kenapa jadi penting benda ini dibanding aku?" tanya aldi
"maksud kamu?" tanya salsha balik, karena memang selama ini aldi tidak pernah mengungkapkan perasaannya ke salsha selama ini, tapi salsha merasa biasa saja dengan semua ini, karena dia sudah terbiasa dari awal menikah

"aku envy sama benda ini" ucap aldi, dan salsha hanya menahan tawanya
"kenapa?" tanya aldi
"gak,, cuma lucu aja, seorang aldi maldini bisa envy dengan sebuah hp
"iya lah, selama ini aku gak pernah dapat perhatian lebih dari kamu, perhatian kamu selalu buat keyra, kuliah, dan sekarang hp ini, terus aku nya kapan?" ucap aldi mengungkapkan perasaannya saat ini
"kamu juga mau" ucap salsha
"mau lah, sebagai seorang suami tentu saja sangat menginginkan perhatian lebih dari istrinya" ucap aldi
"aku mencintai mu, salsha" lanjut aldi, salsha terdiam mendengar perkataan aldi dan dia menatap dalam mata aldi, mencari celah kebohongan disana, namun tidak ia temukan

"tadi kmu bilang apa?" tanya salsha
"A-KU . . . MEN-CIN-TAI MU" ucap aldi dengan sedikit melambatkan ucapannya
"are you serious?" tanya salsha memastikan
"yes, i love you, salsha" ucap aldi
"hahahaha😃😃" salsha malah tertawa yang semakin membuat aldi bingung
"kenapa tertawa, apa ada yang lucu?" tanya aldi
"tidak ada, tapi. . . . Emm sudah lah aku mau tidur" ucal salsha yang langsung menarik selimut dan memejamkan matanya
"hey!! Kamu belum menjawabnya nona siregar" ucap aldi mengguncang guncang tubuh salsha

"udahlah al, tidur saja, besok saja aku jawabnya" ucao salsha menepis tangan aldi
"tapi aku butuhnya sekarang" ucap aldi, tapi sudah tidak ada jawaban dari salsha

>skip<
Pagi-pagi sekali sudah ada pesan di hp salsha, dan itu membuat aldi sangat terganggu, dan salsha tidak mengetahuinya, karena salsha berada dikamar mandi, dan dengan segera aldi membuka pesan itu

'pagi princess salsha kesayangan, semangat buat hari aku tunggu kamu di kampus, love you'
Bunyi pesan itu mampu membuat aldi emosi
"dari siapa nih" gumam aldi, karena memang, itu nomor baru dan tanpa nama

"setelah keluar dari kamar mandi, aldi menatap salsha dengan tatapan tajam, salsha pun diam di tempat dan mengerutkan keningnya, mendapati suaminya menatapnya seperti itu

". . . . . . . . . . ." salsha

Ok, bersambung dulu yaa

🎀🎀🎀🎀🎀

Seperti biasa jangan lupa
Vote dan comment nya

Jangan jadi pembaca gelap
Setelah membaca,
Selalu tinggalkan  jejak

Senin,18 Maret 2019

Aku Yang terluka (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang