Vote dan commentnya ya readers² tercinta astralalaganala, next enaena serius duarius
-
-
03.40 pm,
Hampir sore, sudah hampir sore selesai Jimin dan Yoongi merapikan barang bawaan Yoongi, ya memang bawaan Yoongi banyak.
Kamar Jimin pun agak sedikit benda yang dipindah ke kamar tamu.
"Jim~", Yoongi yang tengah bersenden diframe kasur memanggil Jimin yang baru keluar dari kamar mandi.
Tenang saja, Jimin sudah berbalutkan kemeja kotak-kotak biru dan celana jeans biru pendek selutut.
Yang dipanggil lantas menghampiri, duduk didepan Yoongi.
"Ada apa baby?", Jimin mengelus pipi kanan Yoongi.
"Aku ingin pergi keluar, boleh ya, ne ne~", ujar Yoongi, Jimin terkekeh.
"Ne, tapi mandi dulu setelah itu makan dan pergi keluar sekalian ikut aku membeli map", Jimin mengusak kepala Yoongi dan mengecup keningnya.
Yoongi segera beranjak, mengambil pakaian lalu berlari kecil kekamar mandi.
-
-
"Jimin~!", teriak pemuda cantik itu yang baru saja berdandan.
"Aku didapur baby!", Jimin berteriak sembari tangannya meletakkan nasi goreng kimchi ke piring.
Yoongi turun dengan sweater baby blue dan celana pendek jeans sepuluh centi dari lututnya.
Yoongi menghampiri Jimin yang sedang meletakkan apronnya, menyesap bau nasi goreng kimchi.
Yoongi segera duduk dan menyeret Jimin untuk duduk disebelahnya.
"Sudah lama aku tidak makan nasi goreng kimchi buatanmu, lama sekali", Yoongi tersenyum menatap Jimin.
"Baiklah, apa kau senang sekarang?", Jimin menyuapkan nasi goreng kepada Yoongi.
Yoongi yang mengunyah hanya mengganguk sambil menyipitkan matanya.
Jimin pun menyuapkan nasi goreng buatan mulutnya, dan setelah itu menyuapi Yoongi, begitu terus sampai piring itu tak tersisa nasi.
Indahnya sepiring berdua.
Yoongi segera mengambil piring dari tangan Jimin dan mencucinya, lalu ia memberi Jimin segelas air putih.
Jimin meneguknya, lalu memberikan gelas itu kepada Yoongi, tersisa sedikit, Yoongi meneguknya dan meletakkan gelas itu.
"Kajja", Yoongi mengangguk dan mereka pun berjalan keluar.
-
-
Sesampainya disebuah toko buku, Yoongi dan Jimin turun dari sepeda motor beatnya.
"Baby disini saja, aku tak akan lama", ucap Jimin sembari mengecup kening Yoongi, Yoongi mengangguk.
Jimin memasuki toko itu dan Yoongi melihat sana-sini, ia tak membawa ponselnya. Tapi matanya tertuju pada benda persegi yang berada didashboard.
Ponsel Jimin, ia mulai membuka ponselnya dan isinya hanya tentang perkerjaannya.
Ia membuka aplikasi kamera, dan berfoto. Setelah berfoto, ia membuka aplikasi galeri dan mengaplikasikan foto tadi sebagai lockscreen dan wallpaper.
Chup.
Jimin mengecup pipi Yoongi, lantas Yoongi menjengat dan tersenyum sesaat.
Yoongi memberikan ponselnya pada yang empunya, Jimin membuka ponselnya dan-.
"Lucu sekali, wallpaper dan lockscreenku", Jimin terkekeh diakhir kalimat.
"Biar saat mengantor pun kau ingat selalu padaku", Yoongi menampakkan gummy smilenya, diusaknya kepala Yoongi.
"Sekarang kita pergi ke sungai Han, mau?", Jimin menaiki motornya.
"Neee!", segera Yoongi memeluk pinggang Jimin.
Motor pun berlaju kencang ke tempat tujuan.
-
-
Jimin sedang duduk direrumputan, Yoongi tengah asik dengan ponsel Jimin, memotret sekitar sungai Han.
Dilihatnya dari jauh sang pujaan hati berlari menuju kepadanya.
"Jim, ayo kita berfoto~", Yoongi menarik-narik tangan Jimin.
Jimin pun tersenyum dan bangkit dari duduknya, berada disebelah Yoongi.
Membuka aplikasi kamera, Jimin dan Yoongi mulai tersenyum.
1, 2,
Chup,
3, klik.
"Ish Jim! Kau mencium pipiku", Yoongi kesal dan membuka aplikasi galeri dan melihat jepretan tadi.
"Tapi bagus kan, baby?", Jimin menyunggingkan sebelah bibirnya.
Yoongi menatap Jimin dan terkekeh, "Ne".
Jimin mengambil ponsel dari tangan Yoongi dan memasukannya dalam saku celana, segera ia memeluk pinggang Yoongi
Tangan Yoongi melingkar dileher Jimin.
Wajah Jimin mendekat, Yoongi menutup matanya.
Bibir lembut yang sudah lama tak menyetuh bibirnya, sekarang sudah kembali.
Melumatnya lembut, menyesap bibir manis si cantik.
Yoongi membalas semua perlakuan bibir Jimin pada bibirnya.
Tak lama, Jimin melepas tautannya. "Aku sangat mencintaimu".
Yoongi tersenyum, "Aku juga".
-
-
Vote astralalaganala sumpah next part itu enaena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy Babyboy ;minyoon
Fanfiction5 tahun yang lalu, sangat lama. Dia meninggalkanku, kekasihnya, hanya karna kecelakaan sialan itu. Penyakit Amnesia, sialan, dia lupa denganku. Aku menjadi penari tiang untuk menemukannya. Perkerjaan hina yang membuatku bertemu dengannya 5 tahun la...