mau jalan-jalan

3K 387 17
                                    

Gua bener2 down sama banyaknya sider, kalian cuma bisa baca tanpa ngasih timbal balik. Gua nulis woi, gua sempet2in nulis walopun sibuk karna hidup gua ga diwattpad aja. Cape susah2 mikir plotnya dan dialognya gimana, gak gampang buat dapetin itu semua. Hey kalian yang vote coba liat part2 sexy babyboy, banyak sidernya kan. Vote aja ga bikin capek jempol dan ngabisin kuota, ulangi, gak ngabisin kuota. Kalian cuma bisa masukin ke reading list or library (private) dan baca seenaknya. Kalo sampai kapanpun kalian gamau vote, terpaksa gua unpub bahkan gua ga bakal bikin cerita lagi. Camkan.

Yoongi sedang tak ingin ditinggal seharian, jadilah hari ini Jimin tidak masuk. Ijin? Buat apa, toh dia CEO nya.

Dan sepagi ini pun salah satu dari mereka belum bangun.

Keduanya tertidur pulas, Yoongi memeluk tubuh Jimin dan menindih kaki Jimin seperti guling.

Tring.

Alarm ponsel Jimin berbunyi.

Tring.

Jimin yang masih sangat mengantuk segera meraih ponselnya dan mematikannya.

Mengucek kedua matanya, dan menatap seonggok manusia putih cantik nan manis yang tengah terlelap.

Bibir merah muda Yoongi tersenyum tipis, lalu mengerucut.

Jimin menaikkan satu alisnya, masih dalam mimpi, pikirnya.

Mengelus surai yang menutupi kening Yoongi, sungguh indah mahkluk didepannya ini.

Jimin meraih tangan Yoongi dan menautkan jarinya.

"Kau indah, aku tak akan pernah melepasmu dan tak akan ada orang yang merebutmu dariku", Lirihnya sambil mengecup punggung tangan Yoongi.

Jimin meletakkan apronnya, pergi ke atas, berniat membangunkan tuan putrinya yang masih terlelap.

Jimin membuka pintu kamarnya dan menghampiri Yoongi.

"Baby, bangun", Ia menggoyangkan tubuh Yoongi.

Yang digoyangkan tidak bergeming.

"Park Yoongi, bangun, ini sudah siang", Jimin menepuk lengan Yoongi.

Masih saja tidak bangun.

Jimin ber smirk, ia pun membalikkan badan Yoongi dan menindihnya.

Mendekatkan wajahnya dan mengecup bibir Yoongi.

Melumatnya kasar.

"Enghhh", Yoongi lantas bangun karna lumatan itu mengganggu.

Segera membuka matanya dan membulatkannya saat tau Jimin sedang menciumnya.

Yoongi segera memukul keras bahu Jimin.

"Nah begini kan lebih baik, sudah bangun, pagi cantik", Jimin terkekeh.

"Ung", Yoongi segera bangun dan memeluk leher Jimin, menyenderkan kepalanya pada dada Jimin.

"Masih mengantuk ya?", Tak ada jawaban, Jimin mengecup pucuk kepala Yoongi.

"Mandi ya baby, setelah itu kita makan dan kau bisa tidur kembali", Jimin memegangi bokong Yoongi, menggendongnya.

"Aniyo~, masa Jiminie tidak ingat kalau nanti kita jalan-jalan, kan Jiminie yang bilang kemarin mau jalan-jalan", Yoongi mempoutkan bibirnya kesal.

Mengecup bibirnya sekilas, "Iya sayang iya".

Segera Jimin meletakkan Yoongi pada bathub, "Nanti kalau sudah selesai mandi berteriaklah, aku turun sebentar ingin membuat kopi", "Siap bos!".

Jimin menutup pintu kamar mandi dan turun ke bawah.

Jimin tengah duduk karpet diruang keluarga, menonton acara politik, kalau saja Yoongi ada disana mungkin ia langsung mengambil remotnya dan mengganti channel televisinya dengan acara anak-anak atau memasak.

Menyesap kopinya pelan karna masih sangat panas.

"JIMINIE!~",

Untung saja tidak menyembur, Yoongi memanggilnya.

Lekas Jimin menaruh gelas kopinya dan pergi keatas.

Jimin mengambil celana dalam serta celana jeans dan sweater kebesaran dengan warna biru muda.

"Buka pintunya",

Yoongi yang didalam membuka pintunya sedikit dan menyaut pakaian yang diambil Jimin tadi.

Menutup pintunya dan segera memakainya.

"Jiminie nanti kita pergi ke supermarket sebentar, bahan makanan sudah habis, pasti hari ini kau hanya masak mie ramen kan", Ucap Yoongi yang tengah merapikan rambutnya.

Jimin yang tengah duduk sambil memainkan ponsel Yoongi hanya berdehem.

"Aku sudah selesai, ayo turun".

Mereka pun duduk bersebelahan dimeja makan dan mengambil sumpit.

Mengaduk-aduk ramen dan berdoa.

Lalu mereka sarapan dengan sedikit gombalan pagi dari Park Jimin.

Part selanjutnya jalan jalan yo, klo ada yg nanya "kenapa si kok mesti dipisah?" "kenapa kok gak dipanjangin?" "kok ceritanya gantung?", ya biar part cerita ini banyak, udh gt aja, hm vote janlup ah.

Sexy Babyboy ;minyoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang