Tinggal satu chap lagi, book ini akan segera berakhir :)
Berikan vote untuk melanjutkan book ini yaa!!!-
-
Satu minggu kemudian.
"Ayo baby, bangun!"
"Hmm"
"Park Yoongi!"
"Ahh~ Jiminie, ini masih jam delapan pagi, nanti saja bang-".
Jimin yang kesal pun langsung membopong tubuh kecil pucat Yoongi kekamar mandi, memasukkannya ke dalam bathup.
"Yak! Jiminie!".
Jimin menghiraukan panggilan Yoongi dan ia menyalakan keran air.
"JIMINIE INI DINGIN SEKALI!", Teriak Yoongi lebih keras dari sebelumnya.
"Baby, bisakah untuk tidak berteriak, dikamar mandi teriakanmu menggema babe, kupingku sakit", Jimin mengambil sabun dan segera menyabuni Yoongi tanpa adanya rasa nafsu.
"Huh!? Kenapa menyalahkan aku? Salah Jiminie, sudah memaksaku untuk bangun", Omel Yoongi.
Jimin menghentikan acara menyabuni Yoongi, dan menatap matanya.
"Mau menikah denganku tidak babe?".
Yoongi yang mendengar Jimin berkata seperti itu langsung menatapnya balik.
"Mau lah! Kenapa ditanya!?".
Cup
Jimin mengecup bibir Yoongi.
"Makanya mandi, setelah itu kita akan membeli cincin pernikahan dan mempersiapkan tuxedo karna besok sudah hari pernikahan kita"
"MWO!?"
"Kenapa baby?"
"KALAU BEGITU MANDIKAN AKU PARK JIMIN!~"
-
"Jiminie cincin ini jelek, pilihanmu buruk sekali"
Hari ini Jimin dipenuhi omelan dari sang calon istri, sudah 4 jam mereka sibuk memilih cincin pernikahan.
"Ck, ya sudah baby pilih sendiri saja", Jimin mengusak surainya kasar.
"Tidak mau!", Yoongi melotot, tidak menyeramkan malah jatuhnya imut di mata Jimin.
"Aduh pening kepalaku, kalau begitu cincin ini saja ya babe-"
"Sudah kubilang kan, pilihanmu jelek Jim-"
Jimin segera memeluk tubuh kecil itu dan membisikkan sesuatu.
"Turuti saja atau aku akan berbuat mesum disini, baby".
Yoongi mendorong pelan tubuh kekar Jimin.
"Ish, iya iya Jiminie"
"Sekarang baby masuk kedalam mobil dan aku akan membayar cincin ini".
Yoongi yang diperintah pun tidak menolak karna dia sangat takut apabila si Mesum itu berbuat tidak senonoh pada tempatnya.
-
-
Hari ini Jimin dan Yoongi pergi kerumah Jimin untuk menemui orang tua Jimin dan Yoongi.
"Jadi pernikahan ini akan berlangsung secepatnya besok, Tuan Min apa anda keberatan?", tanya Ayah Park kepada besannya itu.
"Tentu saja tidak Tuan Park. Menikah dengan Jimin adalah impian Yoongi. Ketika kami sedang bertelponan atau saling mengirim pesan, Yoongi selalu mengeluh tentang kapan dia akan dinikahi oleh pujaan hatinya itu, ya kan nak?", Ayah Min menatap Yoongi yang sekarang wajahnya memerah seperti kepiting rebus.
Ayahnya tidak salah, hanya saja Yoongi malu.
"I-iya, A-ayah", Yoongi tergagap. Jimin yang disampingnya langsung memeluk pinggangnya.
"Hanya gugup, toh akhirnya aku menikahimu, Park Yoongi", Jimin tertawa keras karerna melihat muka calon istrinya yang memerah itu.
"Untuk tuxedo, Iby dan Nyonya Min sudah menyiapkannya, jadi hari ini kalian bisa pulang dan beristirahat untuk pernikahan kalian besok", ucap Ibu Park.
"Iya, pulang lah, besok adalah hari yang sangat melelahkan, anakku", Ibu Min tersenyum.
"Baiklah Ibu, Ayah, kami pamit pulang", Jimin dan Yoongi beranjak dari sofa.
-
-
"Jiminie geli~".
Jimin memeluk pinggang Yoongi dari belakang dan dagunya bertumpu pada bahu mulus Yoongi.
Sepulang dari rumah Jimin, Yoongi langsung mengganti pakaiannya menggunakan kemeja Jimin dan celana hotpants saat dipakai kemeja itu melorot didaerah bahu.
Jimin mengecup bahu mulus Yoongi.
"JIMINIE GELI!".
Jimin terkekeh dan berhenti mengecup bahu Yoongi.
"Berisik sekali istriku ini, tapi aku begitu mencintainya walaupun sangat berisik dan cerewet", Jimin mengecup pipi gembul si Manis.
Membalik tubuh Yoongi dan menempatkan kepala Yoongi pada dadanya, mengecup surainya.
"Aku sangat mencintamu, istriku"
"Aku juga, suamiku".
-
-
Minta votenya yaa😄🙏 teman2 untuk segera melanjutkan book ini sampai chap terakhir :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy Babyboy ;minyoon
أدب الهواة5 tahun yang lalu, sangat lama. Dia meninggalkanku, kekasihnya, hanya karna kecelakaan sialan itu. Penyakit Amnesia, sialan, dia lupa denganku. Aku menjadi penari tiang untuk menemukannya. Perkerjaan hina yang membuatku bertemu dengannya 5 tahun la...