liburan pt.2

3.8K 363 3
                                    

Vote sangat berharga untuk gua melanjutkan work ini.

Masih seperti ini— duduk diatas pangkuan Jimin.

Kan Yoongi bilang ingin bermanja-manja dengan Jimin.

"Jim, pinjam ponsel", Jimin segera memberikan ponselnya tanpa melihat kekasihnya itu.

Yoongi membuka apa yang ada didalam ponsel Jimin.

"Apa ini cih, semuanya tentang kantor dan kantor", Yoongi mengerucutkan bibirnya.

Dia ingin semuanya serba dirinya (?), biar seperti pasangan diluar sana.

Jimin mematikan televisinya dan menatap Yoongi.

"Kan aku berkerja baby", Jimin mengelus bibir Yoongi yang tengah mengerucut.

"Ish, dilaptopmu juga sama saja", "Kan laptopku bukan untuk main tapi untuk bertugas, itu semua juga untukmu dan masa depan kita".

Yoongi tersipu saat Jimin mengatakan 'itu semua juga untukmu dan masa depan kita'.

"Merah~ hmm", Jimin menangkup kedua pipi Yoongi yang memerah itu.

"Peluk~", Tangan Yoongi melingkar dileher Jimin, Jimin pun memeluk pinggang Yoongi.

Mengecup pucuk kepalanya, dan Yoongi memaparkan gummy smile nya.

Oh sungguh Jimin sangat gemas.

"Sudah lama ya kita tidak begini", "Iya baby".

Tangan Jimin menelusup masuk kedalam sweater Yoongi, mengelus perutnya.

"J-jangan, geli Jim—"

Ting tong.

"Siapa?", "Entah lah Jim", "Tunggu sini, akan ku buka".

Yoongi menarik ujung baju Jimin, "Ani~ gendong~".

Jimin memegang bokong Yoongi, berdiri dan berjalan menuju pintu.

Saat dibuka—

"Hai Hyung!", Sapa lelaki itu dengan senyum kotaknya yang khas dengan seorang yang imut disebelahnya.

"Oh kalian, masuklah, Jim turunkan aku", Itu Yoongi.

Jimin menurunkan Yoongi dan menggandeng Jungkook, dua lainnya mengikuti ke ruang tamu.

Mereka berempat terduduk.

"Jadi untuk apa kesini, bukankah aku sudah transfer uang bulan ini", Jimin memulai pembicaraan.

Bugh, dipukulnya lengan Jimin oleh Yoongi.

"Aigo~", "Ketus sekali Jim, aku tidak suka", Yoongi menyilangkan kedua tangannya.

"Yah kami kesini hanya untuk mampir saja Hyung, bosan diapartement, dan rindu Yoongi Hyung juga", Jungkook tersenyum.

"Iya Hyung! Selama Hyung pindah, aku rindu pada Hyung, aku sangat malas untuk mengetik pesan jadi karna hari ini libur aku kemari", Taehyung memeluk Yoongi erat, yang dipeluk terkekeh.

"Tunggu sebentar, akan aku ambilkan minum", Jimin berdiri bergegas mengambil minuman bersoda dan beberapa camilan.

Lalu kembali dengan tangan penuh, ia meletakkannya.

"Jimin Hyung, ajak lah Taetae Hyung ini fitness agar punya badan bagus seperti Jimin Hyung", Jungkook menatap Taehyung disebelahnya.

"Ah boleh saja, tapi badan Taehyung juga sudah bagus", Jimin terkekeh.

"Ish, tapi tidak berotot seperti Jimin Hyung! Taetae Hyung kau harus fitness pokoknya!", Jungkook menarik kerah baju Taehyung.

"Mwo!? Aish iyaiya", "Ok Tae, aku akan menjemputmu saat aku ada waktu fitness, ara?", "Ah iya Hyung".

Yoongi terkekeh.

Jadi kini, Yoongi dan Jungkook sedang berkutat dengan alat-alat dapur.

Jimin dan Taehyung?, ah mereka berada diruang keluarga, bermain playstation.

"Jadi Hyung, apa hyung tidak berkerja?", Sangat lirih, takut perkataannya membuat Hyungnya sakit hati.

Ya karna Jungkook tahu kalau kakak iparnya itu orang yang mudah tersinggung dan marah.

Apalagi jika amarahnya memuncak, wah, hancur sudah dunia.

Pernah sekali Jungkook melihat Yoongi memukul salah satu pelanggan café hingga babak belur karna menghina cara Taehyung berkerja, dulu Taehyung pernah berkerja juga bersamanya selama dua bulan saja sih, ya pada saat itu ceritanya Taehyung tak sengaja menumpahkan kopi diatas meja, toh kan diatas meja bukan dibajunya.

"Hmm tidak, sebenarnya aku mau saja berkerja, hanya saja", Yoongi memutus perkataanya karna sedang membalik panggangannya.

"Hanya saja?", Jungkook menaruh sup rumput lautnya pada mangkuk yang tertata dimeja makan.

"Jimin tidak mengijinkanku untuk berkerja", Yoongi memotongi daging yang tadi dia panggang.

"Ohh, Hyung aku panggil Taetae Hyung dan Jimin Hyung ya", Jungkook berlari menuju ruang keluarga tanpa mendengar jawaban dari Yoongi.

"Hmm".

"Aduh, aku merasa sup rumput laut ini Jungkook yang buat", Yang disebut lantas menoleh.

"Tahu saja, huh", Taehyung mengecup pipi Jungkook.

"Jadi istriku ya, supaya sering-sering kau buatkan sup rumput laut ini", Jungkook memerah.

"Belum kerja saja sudah mau menikah, mau kau beri apa nanti Jungkook", Jimin terkekeh, mengejek Taehyung.

"Yang sudah kerja saja tidak mau menikah", Yoongi berbicara ketus.

Jimin ber smirk menaikkan satu alisnya, "Oh jadi yang ini ingin dinikahi segera?".

"Yang ini siapa maksudmu? Aku? Ew", Yoongi melanjutkan acara makannya.

"Aish sudah-sudah, makan saja", Ketus Jungkook.

Heh, apa ini fak ancur. Tolong votenya walopun ancur bgt part ini :/

Sexy Babyboy ;minyoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang