17 - War

7.1K 427 2
                                    

"Aku bisa melakukannya"

Semua sudah berkumpul dan para Caleum sudah datang.

"Kita berjumpa lagi" ucap Argus

"Kau... Andre" ucap Alessandra

"Ya"

"Sudah ku duga, dan kau Keira bukan?" Ucap Alessandra

"Bagaimana kau bisa tau?" Ucap Keira

"Mau apa kau Argus, datang menyerang?" Tanya Kevin.

"Sudah ku katakan bukan, aku ingin kekuatan anak ini, aku tidak akan berhenti menyerang sebelum aku mendapatkannya" ucap Argus

"Kekuatan apa yang sangat kau inginkan dariku?" Tanya Alessandra

"Kekuatan Regina Patriam Magica" ucap Argus

"Apa aku memilikinya?" Tanya Alessandra

"Ya"

"Tidak akan ku biarkan" ucap Reynard sambil memulai perang semua pun mulai berperang

"Maaf pangeran kau lawanku" ucap Keira

"et perforabunt saggitis"

Busur legenda muncul di tangan Alessandra, dan sayap putih muncul, Alessandra terbang di atas dan mulai menyerang. Hanya dalam hitungan menit pasukan Argus sudah dibantsi habis setengah oleh Alessandra, baginya mereka hanya semut kecil
//plak.

Pada akhirnya pasukan Argus sudah kalah jumlah, Argus pun turun tangan. Cukup banyak yang terluka, Alessandra sudah memuncak dan langsung menyerang Argus.

"Pada akhirnya kau pun melawanku Putri" ucap Argus

"Sebenarnya dari awal aku sudah ingin membantaimu, bagiku kau terlalu mudah untukku" balas Alessandra

"BWAHAHAHAHA, kau meremehkanku Putri, tapi jika itu maumu, mari kita lihat" ucap Argus

Argus dan Alessandra pun mulai bertarung, semua mundur dan memperhatikan mereka bertarung.

Alessandra hanya mengandalkan busur legendanya. Sampai disaat dimana.

Sratt

Tangan Alessa tergores akibat pedang Argus, tapi dalam sekejap goresan itu hilang, Alessa mengaktifkan kekuatan healingnya. Alessa pun mengubah senjatanya menjadi pedang.

"Pedang itu, sudah lama aku tidak melihatnya" ucap Argus

"Tidak mungkin, pedang itu" ucap Kevin

"Ya kek, aku mendapatkan pedang ini, aku juga tidak mengerti bagaimana" balas Alessa

"Baiklah kita lihat, seberapa kuat pedang itu" tantang Argus

Sring, sring, sring, suara gesekan antara pedang terdengar cukup sengit.

"Apa yang dilakukan Alessa, dia terlalu meremehkan lawannya" ucap Zoey

"Pasti ada alasan dibaliknya" balas Gabriel

"Tidak cukup kuat, aku harus menggunakan Mortem" gumam Alessandra, di sekujur tubuh Alessandra sudah banyak luka, tapi entah kenapa, biasanya penyembuhannya cepat, mungkin karena mananya habis beberapa waktu yang lalu.

"Et beatos vos Ad Mortem Festinamus" 1 kalimat panjang yang diucapkan Alessandra, seketika cahaya putih menyilaukan bersinar. Alessa sudah berganti kostum dan auranya menyeramkan?

"Akhirnya, kamu mengeluarkan kekuatan itu juga" ucap Argus

"Bagaimana dengan soul weaponmu?" Sambung Argus sambil menyeringai tipis

Eryx School Academy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang