23 - She is Gone

6.3K 347 1
                                    

Alessandra yang terbaring di rumah Daffa dengan perban di tubuhnya.

"Sandra kau sudah bangun?" tanya Clara

"berapa lama aku tertidur?" tanya Alessandra

"1 hari" ucap Angel

" dimana yang lain?" tanya Alessandra

"diluar, Rey sedang meratapi nasibnya" ucap Angel

"meratapi nasib?" tanya Alessandra

"dia mengatakan sesuatu seperti diamuk?" ucap Angel

"pfft ada ada aja, mana aku ingin bertemu mereka?" ucap Alessandra mencoba untuk berdiri

"Sandra jangan bangun dulu, lukamu masih..........................

prangggg

"APA YANG TERJADI?!" teriak mereka sembari mendobrak pintu dan masuk kekamar

"gelasnya jatuh saat aku ingin menahan Sandra untuk bangun" jelas Clara

"hah... untunglah gapapa" ucap Daffa

"APA YANG TERJADI?" tanya Reynard datang ngos ngosan sambil mendobrak pintu

"woi itu pintu di pelanin dikit apa kasihan di dobrak gitu" ucap Hide

"Rey....." ucap Alessandra senang

"hai" balas Reynard

"kenapa pas kita masuk gak disapa ya" ucap Elliot sedih

"bucin, mana enggak" ucap Zoey

"Rey sini" ucap Alessandra lirih

"ada apa" ucap Reynard sambil berjalan kearah kasur dan duduk ditepi kasur

Alessandra pun langsung memeluknya dan terdengar isakan

"Alessa kamu nangis?" tanya Reynard tapi Alessandra hanya menjawabnya dengan gelengan kepala

"beri mereka ruang" ucap Daffa mengiringi semuanya untuk keluar

"Alessa kamu kenapa?" tanya Reynard sambil memeluk Alessandra erat

"aku gagal Rey, lagi lagi aku membiarkannya pergi, kenapa? kenapa aku tidak berani untuk membunuhnya, kenapa aku harus membiarkan dia lolos, kenapa aku memberi dia kesempatan untuk menemukan kekuatan baru, kenapa aku selalu melibatkan kalian semua hingga kalian terluka, kenapa aku membiarkannya menyakiti kalian" ucap Alessandra diselangi isakannya lalu menangis semakin keras

"Alessa jangan menyalahkan dirimu, butuh waktu untuk melawanya, aku tahu aku selalu merepotkanmu protektif, maaf aku menghalangimu, aku janji disaat kita bertemu dengannya kita akan membunuhnya tidak akan ada kata untuk membiarkan dia lolos" ucap Reynard

"bagaimana jika gagal? pertumpahan darah? aku tidak ingin kehilangan siapapun lagi seperti aku kehilanganmu 11 tahun yang lalu, aku tidak ingin siapapun mati karena aku" ucap Alessandra

"Alessa, kamu kuat, aku yakin kita tidak akan gagal kali ini, berjanjilah padaku apapun yang terjadi jangan menyalahkan dirimu" ucap Reynard

"iya" singkat Alessandra masih belum tenang

Reynard melepas pelukannya lalu menatap mata Alessandra lekat,

"berjanjilah padaku" ucap Reynard

diluar dapat terdengar dan terlihat apa yang terjadi didalam, entah kenapa beberapa diantara mereka ikut menangis

"Alessa sudah banyak berkorban untuk kita kenapa dia masih menyalahkan dirinya" ucap Zoey sambil menangis

"stt Zoey jangan nangis kau tidak ingin Alessa menyalahkan dirinya bukan, apapun yang terjadi kita mendukung pilihan Alessa jika kita bisa membantunya kita akan membantunya" ucap Makayla

Eryx School Academy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang