"Buset.. itu mata apa mata?" Tanya Aurelia saat Zoey datang nimbrung sarapan bersama.
"Siapa suruh ujian mendadak" jawab Zoey sambil mendengus kesal
"Tidur jam berapa memang?" Tanya Alessandra
"2"
"Ulala pantes tu kantong mata pfft" balas Alessandra baru kali ini mereka melihat Alessandra tertawa.
"Mimpi apa semalam, ni napa semua liatin?" Tanya Alessandra sambil menaikan sebelah alisnya.
"Entah kenapa akhirnya bisa liat lo tawa" ucap Zoey
Alessandra pun seketika mendiam, dan kembali ke sifat awalnya, cuek, dingin, gak peduli.
"Mau ku bantu?" Tanya Gabriel
"Hm" balas Zoey
Gabriel pun mengucapkan sekalimat mantra dan Zoey pun sadar kembali.
"Mending gini" ucap mereka semua.
"Testnya bakalan susah kawan" ucap Harvey
"Tau dari?" Tanya Rowena dan Luciel bersamaan
"Tadi pas ku ke ruang guru, aku gak sengaja liat soal, dan kebanyakan sejarah, bahkan soalnya dari tingkat ke tingkat makin banyak" jelas Harvey
"Shit, damn it" ucap mereka
"Languange guys" ucap Alessandra dan Alexandre bersamaan
Mohon untuk semua murid untuk ke aula sekarang untuk melaksanakan ujian ketingkatan
"Tuh yuk a" ajak Rowena
Mereka ber13 pun pergi ke aula bersama, karena tempat duduk di bebaskan, mereka ber13 memilih untuk duduk berdekatan, tapi tidak untuk Alessandra.
"Tempat ini tempat gue cari tempat lain deh" ucap Lucia langsung duduk di samping Alexandre meski ada jarak sedikit..
"Apa apaan si , itu kan tempat Alessandra" teriak Zoey.
"Sudahlah, masih ada tempat lain kok" ucap Alessandra meski sakit.
"Harap tenang semuanya, Alessandra, sini kamu duduk disini saja" ucap Kevin, Alessandra pun tersenyum girang dan berlari kecil ke arah Kevin.
"Halo Yang Mulia" bisik beberapa guru
"Halo" balas Alessandra
"Terima kasih kakek muda" kata Alessandra jahil
Perempatan sudah muncul di dahi Kevin dan dia menyentil kepala Alessandra
"Aww" teriak Alessandra, semua pun melihat ke arahnya
"Kakek ah sakit tau" bisik Alessandra
"Makanya jangan panggil aku Kakek Muda kenapa si kamu selalu panggil aku Kakek Muda" tanya Kevin
"Memang kenyataan" sentilan pun mendarat di dahi Alessandra, lagi..
"Huh" desis Alessandra. Para guru yang melihat pertengkaran antara kakek dan cucu hanya dapat cekikan, termasuk Alexandre yang memerhatikan mereka.
"Baiklah silahkan di mulai ujiannya dan jika sudah selesai kumpulkan kami agar mengikuti ujian selanjutnya atau kerja ulang" jelas Kevin
Semua murid pun mengerjakan dengan serius, tak ada yang bersuara semua fokus ke tugas mereka.
10 menit kemudian
"Selesai" ucap Alessandra sedikit berteriak, semua pun melongo tak percaya, Alexandre juga sudah selesai dan berjalan kedepan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eryx School Academy [END]
FantasyCompeleted Sekolah yang ternyata didirikan oleh mantan raja kerajaan Arion, sekolah ini untuk para penyihir be ras Wern, Huntleigh, Hazel serta Ragnar. Seorang perempuan beketurunan anggota kerajaan Arion serta be Ras Wern, menjadi penerus Ratu duni...