Eryx School Academy [END]

13 - Memory

"May i have this dance?"

"Sure"

Alessandra dan Reynard pun memasuki dalam kelompok dansa, semua pun kagum melihat mereka, mereka semua berdansa sampai alunan lagu selesai.

Dalam pertengahan dansa, semua orang berhenti memperhatikan Alessandra dan Reynard berdansa, karena mereka ber2 lah yang paling bersinar malam ini.

"Mereka memang ditakdirkan bersama" ucap Lucient

"Meski berpisah selama 10 tahun mereka bertemu lagi" sambung Viola

Setelah Alessandra dan Reynard selesai berdansa semua pun bertepuk tangan

Hide pun menjahili mereka, Hide menyuruh salah satu pelayan untuk memutarkan 1 lagu.

Alunan lagu itu membuat ke16 sahabat berkumpul di tengah aula dan menari bersama, semua orang pun terhibur

Kira kira begini deh gerakan mereka

Setelah selesai mereka pun kembali ke asrama mereka dan berisitirahat.

Keesokan harinya, Alessandra, Reynard, Makayla dan Alexandre makan bersama keluarga Alessandra.

"Selamat pagi" ucap Alessandra

"Pagi juga Sandra" balas Kevin

Mereka ber10 sarapan bersama dalam hening, hanya terdengar dentingan antara sendok garpu dan piring.

"Alexander, jadi apa kamu sudah memutuskan, saat kami turun tahta kamu bisa menggantikan kami?" Tanya Lucient

"Tentu Ayah, aku sudah siap" jawab Alexander

"Baiklah, dan Alessandra, aku peringatkan untuk meningkatkan kekuatanmu, aku tau dia sudah menyatu, sebaiknya kamu melatihnya" perintah Lucient

"Baik Ayah" ucap Alessandra

"Reynard, Makayla, apakah orang tua kalian sudah tau mengenai Mate kalian ini?" Tanya Viola

"Tentu, mereka sudah setuju" ucap Reynard dan Makayla mengangguk iya

"Baiklah, saat kalian kembali, sebaiknya lebih berhati hati, Argus sudah kembali, kemungkinan membuat keributan cukup tinggi" sambung Viola

"Baiklah" ucap mereka semua

Selesai sarapan mereka pun kembali ke kamar mereka dan bersiap siap untuk kembali ke Academy.

"Rey mau ke air terjun sebentar?" Ajak Alessandra

"Tentu" balas Reynard

Alessandra dan Reynard pun ke air terjun. Suasana disana sangat indah, hanya terdengar suara decitan burung serta air terjun.

"Apa suatu saat nanti kita masih bisa ke sini?" Tanya Alessandra dengan tatapan sendu

"Tentu, kenapa tidak?" Tanya Reynard

"10 tahun yang lalu, saat kau menghilang dan mati, aku ngerasa kesepian, entah napa mungkin sejak itu aku mulai dingin ke orang orang, saat aku ke sini, sesak Rey, mengingat kejadian itu, Kakek Kevin membantuku, dengan cara membuat ku lupa akan kejadian itu, saat aku mengingatnya beberapa hari yang lalu, perasaanku bercampur aduk entah apa yang kurasakan"

Jelas Alessandra tak sadar menitikan air mata, Reynard pun mendekatinya dan memeluknya.

"Maafkan aku Alessa, aku janji, tidak akan ninggalin kamu lagi, aku janji" janji Reynard