29 - About Daffa

5.4K 288 7
                                    

Daffa POV

Sumpah gak ada Sandra sepi banget. Gue masih gak nyangka banget ternyata Sandra udah punya pacar bukan sekadar pacar melainkan calon Tunangan omaygad. Apa ini maksudnya mereka bukan manusia biasa? Mungkin kah mereka penyihir? Berdasarkan apa yang terjadi waktu itu, sungguh tidak mungkin jika mereka manusia. Mereka penyihir.

Tahukah kamu? Aku merindukanmu Sandra, mungkin kau sudah menolakku setidaknya aku merindukanmu layaknya seperti kakakmu dan sahabatmu ini.

Semoga ada jalan keluar dimana kita bisa bertemu lagi, aku ingin mengenal lebih jauh dirimu itu.

"Daf, Daffa, D A F F A, DAFFA" teriak Alvin

"Apaan sih sakit tahu telinga" ucapku begitu sadar saat Alvin memanggilku

"Lo tu kenapa sih belakangan ini, murung terus melamun terus" ucap Alvin membuatku tersadar bahwa aku terlalu berlebihan

"Apa karena Sandra" wah ni bocah peramal atau apa

"Iya ini semua tentang Sandra gue tau kalau gue di tolak tapi setidaknya aku merindukannya layaknya sebagai kakak dan sahabatnya" jelasku sambil menyeruput es jeruk

"Fine Daff, cuma mau peringatin jangan karena Sandra tugas lo sebagai ketua osis jangan terbelengkalai, tahu kenapa? Karena kepsek dari kemarin yang nanyain semua ke gue, gue yang kena apes nya gegara lo lepas dari tanggung jawab lo" keluh Alvin panjang kali lebar. Memang tugas sebagai ketua osis bukannya gampang dan santai apa lagi kalau saat masa masa sibuknya, aku memang belakangan ini tidak mengurus osis, aku tidak menyadarinya bahwa Alvin sebagai wakil yang menanggung jawab tugas ketua gak salah milih wakil.

"Ya udah maap nanti gue selesain deh, bawa aja semuanya ke gue nanti gue selesain" ujarku sambil meninggalkan kantin

1 tempat dimana membuatku tertarik ruang kepsek, aku harus menemuinya.

Tok tok tok

"masuk" terdengar suara dari dalam ruangan sudah dipastikan kalau itu Pak Kevin

Aku pun berjalan masuk benar sekali pak Kevin disana sedang duduk di kursi singsananya sambil memakai kacamata memegang beberapa kertas tampaknya dia sangat sibuk.

"Daffa? Ada apa?" tanya Pak Kevin sambil melepas kacamatanya beralih pandang ke aku

"Em itu, egh maafkan saya karena belakangan ini lalai dengan tugas" ucap ku bersalah

"tidak masalah Daffa. apa hanya itu yang ingin kamu sampaikan?" tanya Pak Kevin tampaknya dia menyadari apa maksud kedatanganku.

"Em begini apa pak Kevin mengenal Sandra? tampaknya kalian tampak dekat sekali" tanyaku ragu-ragu

"Ternyata tentang itu aku sudah mengetahuinya. Ya aku mengenalnya sangat" ucap Pak Kevin membuatku tidak percaya

"benarkah bagaimana bisa?" tanyaku penasaran

"panjang sekali, mungkin kamu begitu penasaran bagaimana kalau senin kita akan study tour ke sekolah asli Alessandra?" saran pak Kevin benar benar membuat ku tidak percaya

"apakah bisa?" tanyaku girang

"tentu saya hanya perlu memberitahu pihak sekolah maka beres" ucap pak Kevin begitu santainya seakan akan ini sangat mudah sekali

"em pak kenapa bapak memanggil Sandra dengan sebutan Alessandra?" tanyaku ini pertanyaan yang selalu mengganggu pikiranku dan pak Kevin hanya tersenyum sungguh pria ini membuatku bergedik ngeri

"karena namanya Alessandra. Alessandra Alexander Sidra Arion Wren" jelas pak Kevin. WOW nama yang unik dan panjang

"kamu akan bertemu dengannya nanti bersama saudaranya" ucap pak Kevin lalu pak Kevin memberitahuku semua bersangkutan study tour ke sekolah Alessandra. Apa aku tidak salah lihat 5 hari? itu sudah lebih dari cukup

Eryx School Academy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang