lissa turun menyusuri anak tangga,ia menatap mamanya dan rendra sedang bercakap-cakap ringan.
"lissa sini nak" tia melambaikan tangannya untuk menyuruh lissa duduk di sampingnya.
"lissa mau ke dapur ma" lissa melangkah gontai ke arah dapur.
"kamu nggak ngehargain rendra banget sih,dia rela loh dateng ke sini cuma buat kamu" tia mengerutkan keningnya menatap bingung.
"maaf ya ma! lissa suruh ngehargain dia?" lissa terkekeh meremehkan
"lissa kamu ngomong apa sih" tia berdiri dari duduknya.
"ma! lissa ngehargain laki laki biadab kaya dia,maaf ma lissa nggak mau" lissa berlari menuju kekamarnya lagi dan keluar dangan membawa tasnya.
"lissa kamu mau kemana nak?" tia mencegah lissa yang ingin pergi.
"selama cowok nggak tau diri ini ada dirumah,lissa nggak mau pulang ma" lissa mengampiri tia dan mencium punggung tangan tia
"maafin lissa ya ma,bukannya lisaa mau ngebantah mama tapi....,eh lissa pamit ya ma,lissa janji nggak pulang larut kok" lissa memeluk mama nya.
"iya sayang nggak pa-pa, kamu mau pergi kemana sama siapa dan naik apa?" tanya mama lissa panjang lebar.
"emmmm lissa mau ke tempat teman lissa,sendiri sih dan lissa naik taxi" lissa tersenyum manis.
"em kalo gitu lissa pergi dulu ya ma" lissa mengecup sekulas pipi mamanya.
"iya hati hati ya nak" tia mencium kening lissa.
kemudian lissa keluar dengan mengabaikan keberadaan rendra.sesampainya di depan pagar rumahnya ia melihat kiti dan kanan untuk mencari taxi.
tak lama kemudian terdengar deru motor dari arah kiri,lissa sontak melihat ke sumber suara dan mendapati reno menghampirinya.
"mau ke mana?" tanya reno sambil membuka helm nya.
"mau ke cafe cafitoria" lissa menjawab sambil tersenyum simpul.
"eh gue boleh minta tolong anterin ke cafe itu nggak,please ya" lissa menunjjukkan muka memelasnya.
"hm iya,lagian gue juga mau ke sana" reno memasang kembali helm nya.
"ya udah yuk" ajak reno sambil menghidupkan motornya.
"makasih reno,baik banget sih lo" lissa tertawa ringan sambil menaiki motor reno.
setelah itu reno melaju motornya dengan kecepatan sedang.
*******
sesampainya di depan cafe lissa turun dari motor bersama reno kemudian masuk ke dalam cafe.
didalam cafe terdengar alunan musik yang menenangkan hati dan fikiran semua orang yang berada di cafe itu.
"mau pesan apa" tanya seorang pelayan yang menghampiri meja lissa dan reno.
"saya steak sama capucino white aja mbak" ucap lissa sambil menunjjuk buku daftar makanan.
"kalo masnya" tanya pelayan itu lagi.
"samain aja mbak" ucap reno sambil mengeluarkan poselnya.
"baik,ditunggu sebentar ya" ucap pelayan itu sambil meninggalkan meja reno dan lissa.
"em ren gue tinggal dulu ya" lissa berdiri sambil merapikan bajunya.
"mau kemana?" tanya reno dengan menaikan sebelah alisnya.
"gue mau nyanyi,lo dengerin suara gue ya nanti" ucap lissa sambil menunjukkan deretan giginya.
"yang ada nanti pada pecah piring dengerin suara lo" reno terkekeh pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CALISSA《COMPLETED✔》
Ficção Adolescente[TAHAP REVISI SANTUY😆] Calissa adalah seorang gadis pindahan dari Sma Pelangi, ia pindah ke Sma Jaya Purnama. Lissa pindah dengan membawa trauma dengan yang namanya pacaran, apapun yang berhubungan tentang cinta. Di sekolah barunya ia bertemu denga...
