chapter 20 {jauhin reno!}

55 16 4
                                    

aku tidak bisa bejanji untuk selalu ada,tetapi aku akan berusaha untuk selau ada meskipun itu sulit.

€€€

ternyata sedari tadi tanpa mereka sadari ada yang memerhatikan mereka.

"emm raga gue udah selesai ni makannya,gue pergi dulu ya" lissa mengambil tisu mengelapkannya pada mulutnya.

tak ada jawaban dari raga namun lissa langsung berdiri dan beranjak pergi,ia merasa sangat senang karena berhasil menjahili raga.

****

saat berjalan lissa dikejutkan dengan suara seseorang.

"pacar baru lo?" tanya oarang itu

lissa spontan menoleh ke sumber suara
"arik?" lissa memelototkan matanya.

"bukan!! ini bayangannya arik" ucap arik dengan nada cuek.

"gue nggak mimpi kan?" lissa mencubit pipinya kuat "aww" lissa mengaduh sakit

"menurut lo?" arik balik bertanya.

"aaa!!" lissa berteriak lalu memeluk arik erat dan dibalas oleh arik.

"gue kangen tau' udah lama banget kita nggak ketemu,terakhir ketemu kapan ya?" lissa melerai pelukannya lalu menatap arik lekat

"2 tahun lalu" arik membelai rambut lissa

"kata jingga lo pindah sekolah karena putus sama rendra?" lanjut tanya arik

"iya.." jawab lissa lesu

"maaf ya gue nggak bisa nemenin lo waktu itu" arik menarik tangan lissa untuk berjalan

"lo sih,kenapa coba pake acara pindah sekolah ke luar negeri segala,jadi guenya nggak di perhatiin lagi.." ucap lissa sambil mengerucutkan bibirnya.

"yaa lo kan tau gue itu pengen ngelupain perasaan gue sama lo" arik duduk bersama lissa.

"kalaupun lo nembak gue biar jadi pacar lo gue mau kok" lissa menunjukkan muka imut nya

"jangan ngaco deh...gue nggak mau kalau persahabatan yang kita bangun dari dulu hancur dengan suatu hubungan" jelas arik

"oh iya...kok lo ada di sini sih rik??" tanya lissa mengalihkan pembicaraan.

"gue di undang sama tante gue" arik meminum oranye jus nya.

"maksud lo tante ranti" tanya lissa dengan wajah bingung

"that's right" arik memetik jarinya

"berarti lo kenal sama reno?" tanya lissa dengan muka yang masih bingung.

"ya kenal lah tapi nggak akrab sih" arik menaikkan sebelah alisnya "kenapa....lo suka ya sama dia?"

"ih nggak kok dan nggak bakalan terjadi" lissa memasang muka sebalnya

"kalaupun suka juga nggak papa kok,gue akan dukung lo sama reno,karena gue tau reno itu orang baik" arik menatap lissa sendu dengan senyum ikhlas

CALISSA《COMPLETED✔》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang