chapter 6 {Trauma}

110 17 8
                                    

cerita cinta itu berawal dari pertemuan yang tak terduga.

€~Reno Azka~€

Sinar mentari bersinar menembus tirai putih kamar Lissa. Ia terbangun dan begegas bersiap pergi ke sekolah. Setelah siap, Lissa turun kebawah dan terkejut karena ada seseorang yang duduk di ruang tamu.

'Itu orang siapa ya, kayak kenal'  Lissa membatin siapa sebenarnya orang itu.

Lissa berjalan menghampiri orang itu dengan kening yang berkrenyit.

"Permisi cari siapa ya?" Lissa betanya sambil berjalan menuju orang itu.

"Reno?" Lissa memelototkan matanya karena ternyata yang duduk itu adalah Reno.

"Lo ngapain pagi-pagi di sini?" Lissa betanya sambil berkecak pinggang.

"Sesuai perjanjian." Reno menjawab dengan wajah datar.

"Perjanjian?" Lissa mencoba mengingat apakah ia pernah berjanji dengan Reno atau tidak.

"Jangan sok lupa deh lo!" Reno melipat kedua tangannya di depan dada.

"Ihhh ngeselin banget sih lo, kemarin itu gue..." Lissa menggantung perkataannya karena memang ia sudah sepakat dengan perjanjian yang di buat Reno kemarin.

"Gue apa,hm?" Reno mengangkat kepalanya seperti menantang

"Bik Lastri!" Lissa memanggil Bik Las dengan sedikit berteriak.

"Iya non ada apa?" Bik Lastri menghampiri Lissa.

"Ni curut bengek kenapa di bolehin masuk Bik?" Lissa bertanya kepada Bik Las sambil menoleh ke Reno.

"Tadi kata den Reno ada janji sama non Lissa, jadi ya Bibik kira non udah tau ya Bibik suruh masuk lah," Bik Las menjelaskan sambil menoleh ke Reno dan Lissa.

"Oh iya non, itu sarapannya udah siap." lanjut Bik Lastri.

"Oh, makasih ya Bik ntar Lissa makan." jawab Lissa dengan sopan.

Setelah itu Bik Lastri pergi meninggalkan Lissa dan Reno berdua, namun sejak Bik Lastri pergi suasana menjadi hening seketika.

"Harus hari ini banget ya?" Lissa memecahkan keheningan yang terjadi.

"Lah, terus tahun depan gitu?" Reno membalas dengan kembali bertanya kepada Lissa.

"Ya nggak gitu juga, lusa aja napa, kalo nggak seharusnya ngabarin dulu." Lissa mencebikkan bibirnya sambil melihat ke arah bawah.

"Gimana mau ngabarin, kontak lo aja gue kaga punya," Reno menjawab dengan satu alis terangkat.

"Sebutin berapa nomor lo biar gue save!" Reno mengeluarakan ponselnya dari dalam saku celana abu abunya.

"Ok, 081532994xxx" Lissa menyebutkan nomor ponselnya.

"Ok udah gue simpen." Reno memencet tombol ok untuk menyimpan nomor Lissa dan setelah itu ia memasukkan ponselnya lagi ke dalam saku celananya.

"Lo udah sarapan?" Lissa memegang tengkuknya yang terasa pegal.

"Belum, nanti juga gue sarapan di kantin." Reno menjawab sambil menggelengkan kepalanya.

"Ya udah sarapan bareng gue aja, dari pada lo ngeluarin uang!" Lissa mengajak Reno sambil tersenyum ringan.

"Nggak deh nanti aja." tolak Reno lagi.

CALISSA《COMPLETED✔》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang