14

2.3K 365 29
                                    

Sapa yang minta dobel apdet???
Puanjang nih Panda nulisnya. Hehehe~ 😁

.

Chapter ini khusus flashback ke masa lalu Namjoon. Semuanya bakal ditulis seperti biasa, ga bakal di italic. Jereng ntar yang baca kalo kebanyakan di italic. 😁

Enjoy~

***

"Namjoon! Jangan buru-buru begitu!"

Namjoon melirik Jackson yang masih merapikan isi tasnya. Bibirnya dari tadi tak berhenti tersenyum lebar. "Ayo cepat! Hari ini Jiwon noona datang ke rumah!" teriaknya penuh semangat. Jackson mendengus.

"Jiwon noona ke rumahmu juga karena ada tugas kelompok dengan Yoonji noona, bukan untuk menemuimu!"

"Aku tidak peduli. Yang penting bisa bertemu dengannya saja aku sudah senang..."

Jackson menyusul Namjoon yang sudah berlari ke parkiran khusus sepeda. Mereka berdua memang selalu naik sepeda jika pulang-pergi ke sekolah. Kadang sendiri-sendiri, kadang juga berboncengan. Melihat Namjoon yang mengayuh sepedanya dengan cepat, mau tak mau Jackson harus ikut mempercepat laju sepedanya. Hanya sepuluh menit jarak antara rumah dan sekolah mereka jika mengebut seperti itu.

"Aku pulang!"

Namjoon menaruh sepedanya sembarangan dan langsung masuk ke dalam rumahnya. Matanya berbinar melihat seseorang yang kini tengah duduk di ruang tengah sambil tersenyum manis ke arahnya.

"Hai, Namjoon~"

"Hai, Jiwon noona!" Namjoon terus tersenyum lebar. Tak menyadari Yoonji yang melempar bantal sofa ke arahnya.

"Kenapa hanya Jiwon yang disapa? Kau tidak menyapaku?"

Namjoon menggeleng cepat. "Aku bosan menyapa Yoonji noona tiap hari. Kalau Jiwon noona kan jarang-jarang datang ke sini..."

Ucapan Namjoon membuat Jiwon tertawa lebar. Berbanding terbalik dengan Yoonji yang ingin sekali memiting leher Namjoon saat itu juga.

"Dasar. Sana cuci muka, tangan dan kaki dulu. Nam ahjumma sudah membuatkan kue coklat di dapur."

"Yes!" Namjoon langsung kabur ke kamarnya. Tak lama Jackson pun muncul. Dia lama karena harus memarkirkan sepedanya dengan benar, serta memindahkan sepeda Namjoon yang menghalangi jalan. "Selamat siang! Hai, noonadeul~"

Jiwon dan Yoonji melambai ke arah Jackson. "Namjoon sudah ke kamarnya, Jack..." sahut Yoonji.

"Oke~"

Jackson langsung menuju kamar Namjoon dan melihat sahabatnya itu sedang mengeluarkan isi tasnya dan menggantinya dengan buku-buku untuk jadwal pelajaran besok.

Namjoon itu rajin, tekun, teliti, pintar, dan pastinya kesayangan guru di sekolah. Berbanding terbalik dengan Jackson yang malas-malasan di sekolah dan sering kena tegur karena tak mengerjakan tugas. Tadinya Namjoon juga termasuk murid pemalas, tapi semenjak naik ke kelas dua SMP, dan juga setelah mengenal Jiwon, dia berubah menjadi amat sangat rajin. Katanya dia termotivasi dari Jiwon yang juga merupakan siswi teladan di SMAnya.

.

.

.

Namanya Kim Jiwon.

Dia adalah teman akrab Yoonji semenjak awal masuk SMA. Jiwon itu cantik, pintar, berprestasi, dan dia juga adalah gadis yang disukai Namjoon.

Jackson, Yoonji, Taehyung, bahkan orang tuanya tahu akan hal itu. Tapi mereka merahasiakannya dari Jiwon karena Namjoon tidak ingin perasaannya terungkap. Namjoon tahu dari awal Jiwon hanya menganggapnya sebagai adik. Tidak lebih. Jadi dia memutuskan untuk memendam perasaannya. Yoonji sendiri tak menganggapnya serius karena ia berpikir itu hanyalah cinta monyet karena Namjoon masih kelas dua SMP. Padahal, Namjoon cukup serius dengan perasaannya pada Jiwon.

[NamSeok] ✔️- Unexpected LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang