3 🔞

4.7K 471 34
                                    

Warning:
Rating naik!🔞😁
(Belom parah" amat sih...)

Happy reading~

.

Namjoon terdiam melihat penampilan Hoseok yang sangat berbeda dengan di sekolah. Gadis itu mengenakan kaus hitamnya yang terlihat kebesaran hingga menutupi setengah pahanya sekaligus celana pendek yang dipinjamkan oleh Yoonji. Ia tak bisa memungkiri kenyataan bahwa gadis yang biasa berpenampilan culun itu memiliki kaki yang indah dan terlihat seksi mengenakan kausnya. Rambutnya yang masih setengah basah tergerai hingga mencapai pinggangnya, tidak diikat kuncir kuda seperti biasa. Wajahnya pun terlihat jelas tanpa tertutupi kacamata bulatnya.

'Ini sungguh orang yang sama?' batinnya tak percaya. Namjoon bahkan tak bisa mempertahankan raut wajah datarnya yang biasa dan justru ternganga lebar. Dilihatnya Hoseok yang nampak risih dengan pahanya yang terekspos dan berusaha menutupinya dengan bantal sofa. Ah, tapi tetap saja Namjoon masih bisa melihat paha gadis itu dari samping.

"Jung Hoseok?"

"Hoseok sunbaenim?"

Jackson dan Taehyung entah muncul sejak kapan dan langsung menghampiri Hoseok. Mereka heboh melihat Hoseok yang begitu berbeda.

"Aku seperti melihat dua orang yang berbeda!" seru Jackson heboh. Taehyung duduk di samping gadis itu dan mengulurkan tangan.

"Aku Kim Taehyung. Salam kenal, sunbaenim..." ucapnya memperkenalkan diri. Hoseok balas menjabat tangan Taehyung dan tersenyum segan. "Sa-salam kenal juga, Taehyung-ssi..."

"Panggil aku Taehyung saja. Dan bolehkah aku memanggilmu 'noona'?"

"B-boleh..."

Taehyung bertepuk tangan gembira. Namjoon hanya menatap malas melihat kehebohan sahabat dan adiknya itu. "Tumben baru pulang?"

"Kami baru saja memborong banyak komik, hyung!" Taehyung mengangkat tas belanja di tangannya tinggi-tinggi.

"Oh."

Yoonji muncul dari dapur masih lengkap dengan celemeknya. "Hoseok-ah, ayo makan dulu..."

Jackson memanyunkan bibirnya. "Cuma Hoseok yang diajak makan? Aku tidak?"

"Tidak sudi." ucap Yoonji kejam. Ia lalu menggandeng tangan Hoseok ke arah ruang makan. Meninggalkan tiga pemuda itu di ruang tengah.

"Wow~ Baru kali ini kulihat Yoonji noona bersikap ramah pada gadis yang kau bawa pulang. Seingatku tahun lalu kau pulang dengan si Hwasa karena harus mengerjakan tugas kelompok juga, tapi Yoonji noona langsung memaki dan mengusir perempuan itu." Jackson sedikit mengenang kekejaman Yoonji dulu. Taehyung tertawa keras.

"Jelas saja noona memaki dan mengusirnya. Penampilan Hwasa saja tidak layak kalau disebut sebagai pelajar." ucap Taehyung.

Entah kenapa dua pemuda itu justru asyik 'mengenang masa lalu'. Namjoon hanya duduk diam di sofa. Tak tertarik bergabung dalam obrolan itu. Taehyung ikut duduk di samping Namjoon dan menepuk bahu kakaknya itu.

"Waktu itu kalian bikin heboh gara-gara hyung yang memanggul Hoseok noona. Sekarang mereka jadi rekan sekelompok? Apa ini takdir? Aku tak keberatan kalau dia jadi kakak iparku, hyung. Hahahaha!"

"Berisik, bocah!" Namjoon melempar salah satu bantal sofa ke arah Taehyung yang masih tertawa. Jackson sendiri sudah menyusul Hoseok dan Yoonji ke ruang makan. Dia lapar mencium aroma sup krim dari dapur.

.

.

.

.

[NamSeok] ✔️- Unexpected LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang