Keraguan Keduanya

235 15 0
                                    

            Bismillahirrohmanirrohim

Bila lemah, katakan kamu kuat.
Bila sedih, katakan kamu bahagia.
Bila kamu kecewa, katakan kamu gembira.
Kadang kata-kata itu pengobat jiwa.
                                                     @negriakhirat

         Bidadari surgaku

Setelah mengumpulkan tugas yang di berikan profesor dr. Agung, Aleena segera kembali ke kelasnya untuk menyusul beberapa materi yang di berikan Fahri pada Halwa entah setan apa yang merasuki Fahri tidak biasanya dia memberikan Aleena pinjaman buku ataupun semacamnya

Apa karna dia iba? Atau karna aku tunangannya? Entahlah aku pusing

Usai mengambil buku yang di titipkan pada Halwa, Aleena langsung pulang karna sudah di telfon sama Abi

"pak kita ke mall dulu sebentar ya" ucap Aleena yang sudah duduk di bangku penumpang

"tapi non bapak nyuruh non Aleena langnsung pulang"

"saya sudah bilang kok pak sama Abi, saya ada perlu sebentar saja pak ya"

Pak supir menuruti perintah  Aleena mobilpun melaju membelah jalan raya Aleena sangat menikmati pemandangan disore hari sungguh indha kuasa Allah menciptakan langit yang begitu indah dengan nuansa warna biru soft

Allahu akbar

Sejak kepergian Ayesha, Aleena sering menulis akan hal yang di alaminya dari Aleena menemukan seorang yang sempat dipercayainya hingga saat ini dirinya memandang langit yang bersahabat dengan hatinya

Ayesha bagaimana keadaanmu disana, hari ini aku sangat bahagia dan kamu tau tidak kalau sebentar lagi aku akan menikah loh ya walaupun targetku menikah bukan di tahun ini tapi demi Abi dan Umi aku menurutinya, kamu tau tidak lekaki itu kakak dari sahabat baruku Ayesha kamu tau om Husain sama tante Sinta kan? Ya kamu pasti tau dialah yang akan jadi calon mertuaku, doakan aku ya Ayesha semoga langkah yang aku ambil ini benar dan di ridhoi oleh Allah.

Tak ada sedikitpun kisah sedih yang ditulisnya di buku pemberian Ayesha semuanya berisi kesenangan dan hijrah yang dijalaninya karna menurut Aleena buku itu sangat berharga dan Aleena yakin kalau Ayesha tidak suka melihatnya sedih

"Non sudah sampai" ucap pak Supri membuyarkan lamunan Aleena

"oh iya pak" Aleena segers turun dari mobil CRV yang terparkir sempurna didepan mall JCM

Aleena turun dari mobil menuju XXI tempat Virza menunggunya, sebelum akad dilangsungkan Aleena menemui Virza agar semuanya jelas kalau Aleena telah melupakannya jauh sebelum Virza kembali lagi

"sory lama"ucap Aleena yang kini duduk di depan Virza

"santai saja aku baru sampe kok"

"to the point aja ngapain kamu ngajak ketemu saya disini"

"pesan dulu gih nanti gue bilang"

"gak usah banyak basa basi Vir waktu saya tidak lama" sarkas Aleena

Virza terkesiap dengan ucapan Aleena ia menunduk tatapannya kosong dihatinya masih menaruh harapan yang sangat besar

Keheningapun tercipta di antara keduanya kecanggunganlah yang Aleena rasakan ia sudah tak sanggup jika suasana sudah seperti ini, beberapa menit Virza tetap diam tak bergeming Aleena melihat expresi Virza yang sulit di tebak membuat dirinya jengkel dan cepat pergi

"kalau kamu tetap tidak bicara saya akan pergi"jelas Aleena yang sudah berdiri hendak pergi

Saat ia berjalan satu langkah barulah Virza bicara dengan suara yang cukup lantang sehingga mengundang perhatian orang disekitarnya

Bidadari Surgaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang