Bismillahirrohmanirrohim
"Bidadari Surgaku"
Seperti biasa hari-hari Aleena bahkan akhir-akhir ini Aleena sangatlah berbeda entah apa yang membuat dirinya berbeda Aleenapun tidak tau
Jika perubahan itu karna perjodohannya Aleena tidak yakin seratus persen karna hatinya tidak terpaut sekali pada Fahri. Eh ralat masih belum bisa terpaut pada Fahri
Secara fisik Fahri sudah mapan agamanya bagus karirnyapun begitu dan juga Fahri mempunyai pekerjaan sendiri ya bisa dibilang cukuplah untuk menghidupi Aleena
Akan tetapi wanita yang shaliha dia yang tak butuh penjelasan atau pameran kalau calonnya sukses di waktu mudanya
Dari segi fisik Aleena tidak memilah akan tetapi dari segi agamalah yang akan membuatnya tertarik dan merasa yakin kalau dirinya bisa melangkah bersama menuju surga-Nya
"Umi Aleena berangkat dulu ya" Aleena pamit sama Uminya sembari mencium punggung tangan umi
"assalamualaikum"salam Aleena
"waalikumussalam hati-hati nanti pulangnya cepet ya"pinta umi
"oke Umi"
Mobil CRV warna putihpun berjalan menyusuri ibu kota jogjaakarta untung saja bukan hari weekend jadi Aleena santai saja berangkat kuliahnya
Byurr
Aleena merasa tidak nyaman dengan mobilnya dia segera turun dari mobilnya mengecek apa yang telah terjadi. Nahas kali ini Aleena kebocoran ban
"astaghfirullah hal adzim"ucap Aleena
"bagaiamana ini ya, bisa- bisa aku telat ke kampusnya mana Halwa nggak bisa di hubungi ya Allah" serunya
Aleena sudah pasrah dan kembali ke dalam mobil menunggu datangnya keajaiban
Tak lama setelah itu seorang mengetuk kaca mobilnya Aleena segera turun berharap orang yang mengetuk akan membantunya
"iya mas?"tanya Aleena tak melihat ke arah yang mengetuk pintu mobilnya
Bukannya menjawab laki-laki itu memanggil namanya "Aleena"panggilnya
Aleena langsung mengalihkan pandangannya pada si pemilik suara
Kini kedua bola matanya membulat terkejut "tidak ini tidak mungkin ini bukan dia" ucapnya dalam hati
Aleena segera membuka pintu mobil hendak masuk kembali namun urung saat lelaki itu menghalanginya
"Aleena maafkan aku"ucapnya lirih
Dada Aleena mulai sesak ketika ingatan tentang masalalu hadir menyapa fikirannya
"Aleena aku tau kamu kecewa,tapi tolong beri aku kesempatan"
Aleena diam!
Tak ada satu patah katapun yang keluar dari bibirnya, melainkan buliran bening yang hampir saja jatuh ketika mengingat betapa kejamnya Virza meninggalkannya dulu tanpa alasan yang jelasPleas pergi! Aku sudah tak ingin melihatmu! Aku sudah bersama orang lain!
Kata yang tak mampu Aleena lontarkan padanya, tiba-tiba lidahnya kelu hatinya bergemuruh
"Aleena look at me" panggil Virza
Aleena tak menggubris panggilan Virzha kini pandangannya beralih menyapu setiap jalanan
"Aleena look at me please" paksanya
Saat Virza ingin menyentuh Aleena seorang dari jauh yang memandangi keduanya datang dengan langkah sedikit berlari Fahri menarik tangan Virza
KAMU SEDANG MEMBACA
Bidadari Surgaku
AcakRencana Allah memang selalu indah dan akan tetap indah selama engkau di selimuti rasa dan kasih sayang darinya. Maka yakinlah Allah senantiasa bersamamu