Cast: Song Eunna, Park Jungsoo & other cast.
Genre: Romance Family.
.
.
.
Eunna menatap kosong langit-langit kamar. Suara keributan terdengar jelas diluar kamar namun tetap saja Eunna engan bangun melihatnya. Eunna memijit pelan kepalanya yang berdenyut akibat menangis semalaman. Selain itu Eunna merasa perutnya mual. Tidak lucu bukan jika dia masuk angin hanya karena begadang semalaman.
Turun dari ranjang Eunna berjalan pelan dengan merambat tembok saat kepalanya berdentum kuat. Tujuannya adalah kamar mandi saat sesuatu ingin keluar dari perutnya. Mengabaikan rasa pusingnya dengan cepat Eunna melangkah kekamar mandi.
'Heoks! Heoks!'
Tidak ada yang keluar dari perutnya tapi kenapa perutnya sakit. Semalam pun Eunna menolak makan saat makanan yang Jungsoo pesan datang. Merasa sedikit lebih baik Eunna berdiri dari jongkoknya didepan closet. Mencuci muka sebentar setelahnya Eunna keluar kamar.
Tiba diruang makan Eunna melihat ibu mertua dan kakak iparnya sedang berdebat entah apa yang mereka debatkan Eunna tidak peduli. Dimeja makan Eunna melihat banyak makanan sudah tersaji pasti ibu mertuanya yang membawa semua makanan itu.
"Eomma, eonnie kapan kalian datang?" sapanya membuat kedua orang itu menoleh kearahnya.
Nyonya Park yang melihat kedatangan Eunna segera menghampiri menantunya. "Kau sudah bangun. Eomma baru saja datang. Semalam Jungsoo menelpon katanya kau sakit jadi eomma kesini melihat keadaanmu. Tapi ternyata kakakmu sudah disini lebih dulu."
Eunna menatap Nakyung, Nakyung yang ditatap adik iparnya melengos menghindari tatapan Eunna. "Dimana Jungsoo. Kenapa eomma tidak melihatnya." Tanya Nyonya Park.
"Jungsoo berangkat pagi-pagi sekali karena ada rapat." bukan Eunna yang menjawabnya tapi Nakyung lah yang menjawab pertanyaan ibunya.
"Dari mana kau tahu?" tanya Nyonya Park heran pada Nakyung.
"Aku disini sejak semalam. Jadi tahu kapan Jungsoo pergi." jawabnya yang ditanggapi senyum kecil Eunna.
'Geotjimal' bisik Eunna pelan dan mulai menerka apa yang terjadi. Jungsoo semalam tidak pulang bisa dipastikan suaminya itu menyuruh Nakyung menemaninya dirumah. Tapi kakak iparnya tidak mau dan sebagai gantinya Nakyung datang pagi-pagi sekali. Eunna baru memejamkan mata jam lima tadi jadi tidak tahu kapan Nakyung datang.
Nakyung yang mendengar bisikkan itu menatap Eunna tajam. "Kau wanita macam apa dirimu. Bagaimana mau punya anak saat mengurus suami dan dirimu saja tidak bisa." cela Nakyung sadis membuat senyum Eunna menghilang.
"Park Nakyung diam! Tahu apa kau soal mengurus suami huh? Menikah saja belum sukanya menghina orang lain." timpal Nyonya Park sebelum anak perempuannya berkata yang lebih menyakitkan lagi pada Eunna.
"Aku memang belum menikah tapi setidaknya aku bisa mengurus diriku sendiri. Lihat mereka sudah lima tahun menikah namun tidak juga memiliki anak. Bagaimana Tuhan mau menitipkan salah satu malaikatnya saat dia sendiri tidak bisa mengurus rumah tangganya. Yang dia lakukan hanyalah menghabiskan uang suaminya untuk foya-foya" balas Nakyung tidak terima sang ibu membela Eunna.
