Pain chapter 18

604 49 7
                                    

Cast: Song Eunna, Park Jungsoo & Other Cast

Genre: Drama, Romance & Family

.

.

"Biar Eomma ambilkan!"

Minra berujar saat Donghae ingin mengambil air putih diatas nakas. Sebuah dengusan keluar dari Donghae, tanda anak itu kesal.

"Aku bisa sendiri eomma!"

"Tidak! Eomma tidak mau kau lelah!"

"Mengambil minum tidak akan membuatku lelah. Eomma lihat aku tidak bergerak sedikitpun dari ranjang!" cibir Donghae.

Mengabaikan cibiran anaknya Minra memilih diam. Tidak seperti biasanya yang akan membalas Donghae dan keterdiamannya itu membuat Donghae heran. Namun Donghae acuh paling juga orangtuanya sedang bertengkar karena sesuatu hal yang tidak penting, pikirnya.

"Apa ada yang sakit!" tanya Minra saat Donghae menyodorkan gelas padanya.

Donghae menatap lekat ibunya, ibunya menjadi aneh sejak pagi tadi. Masuk kamarnya lalu menangis histeris saat Donghae bertanya pun sang ibu hanya terus menangis sampai akhirnya dibawa keluar ayahnya. Meski penasaran Donghae tidak akan bertanya itu urusan orangtuanya.

"Kepalaku pusing! Pusing mendengar eomma bicara terus!" ucap Donghae tidak sopan menghilangkan wajah khawatir ibunya.

Jungsoo yang sejak tadi melihat keduanya menghela napas. Mungkin Donghae terlalu kesal dengan sikap protective Minra yang tiba-tiba.

"Mau jalan-jalan Hae?" tawar Jungsoo.

"Mau!" jawab Donghae sumringah.

Minra terlihat keberatan dengan ajakkan suaminya. Menurutnya Dobghae itu harus istrihat yang banyak supayan lekas sembuh. Jungsoo memberi kode pada Minra, meminta istrinya tenang.

"Kita ke taman rumah sakit. Appa rasa kau bosan didalam ruangan terus!"

"Tentu saja. Aku butuh udara segar. Ah sebaiknya eomma menjaga Haelmoni. Aku hanya ingin bersama Appa wanita dilarang ikut urusan laki-laki!" ucap Donghae.

Jungsoo terkikik mendengarnya apalagi melihat wajah merengut istrinya. "Sudahlah yeobo, turuti Donghae lagi pula aku harus bicara dengan anak tampan ini!" imbuh Jungsoo membuat wajah Minra semakin merengut.

................

...........................

.....................................

Kyuhyun mengoyangkan kedua kakinya. Dia sedang duduk didepan mini market, beruntung disana terdapat kursi jadi tidak lelah berdiri terus.

Nyonya Kim yang sejak tadi menemaninya terus menghela napas. Helaan yang sudah tidak terhitung jumlahnya. Dia mulai lelah menunggu hal yang tidak pasti.

"Kyunie-ah ayo kembali kekamar!" ajak Nyonya Kim.

"Sebental Haelmoni!"

"Wookie hyung sebentar lagi datang bersama Appa dan Eomma Kim!" beritahu Nyonya Kim supaya Kyuhyun kembali kekamarnya. "Mereka pasti binggung tidak mendapati Kyunie disana!" tambahnya membujuk Kyuhyun.

Sayang Kyuhyun tidak terbujuk. Anak itu hanya memeluk boneka pinguin ditangannya. Dengan lesu matanya ia edarkan kesana kemari berharap bertemu orang yang ditunggunya. Namun dia tidak menemukan apapun.

PAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang