Pain chapter 15

652 51 12
                                    

Cast: Song Eunna, Park Jungsoo & Other Cast

Genre: Drama, Romance & Family

.

.

Jungsoo berdiri beesandar pada dinding rumah sakit. Matanya terpejam sedang kedua tangannya berada dalam saku celana. Mengabaikan orang yang berlalu-lalang dan menatapnya aneh.

Seorang pria tampan berdiri didepan ruangan dokter gigi umum. Dari pakainya yang mewah menunjukkan bahwa lelaki itu tidak cocok berada disana. Sebenarnya tidak ada masalah dengan itu. Masalahnya adalah Jungsoo berdiri disana lebih dari sejam.

'Cklek!'

Jungsoo menegakkan tubuh saat pintu depannya terbuka. Dari ruangan itu keluar wanita yang tadi diikutinya. Senyum tipis terukir dibibirnya melihat wajah terkejut wanita itu.

"J-jungsoo?"

"Na-ya Anneyeong!"

Jungsoo menyapa lembut wanita itu tatapannya meneduh saat maniknya bersibobrok dengan manik caramel yang dirindukannya.

🌸

🌸

Minra terus mencoba menghubungi Jungsoo. Namun ponsel suaminya tidak aktif. Minra bukan tipe wanita posesif, dia sedang mengkhawatirkan Jungsoo.

Jika saja Jungsoo pergi dalam keadaan baik-baik saja Minra tidak akan sekhawatir ini. Selain itu Minra ingin tahu kenapa Jungsoo seperti mayat hidup setelah bertemu ibu mertuanya.

Rasa penasaran itu tidak bisa Minra tepis. Desahan keluar dari bibirnya saat suara opratorlah yang kembali menjawab teleponnya.

🌸

🌸

Eunna mematung melihat lelaki yang berdiri didepannya. Jantungnya berdegub kencang mendapati orang yang sudah lama tidak ditemuinya. Tiba-tiba saja dia merasa sesak mendapati tatapan teduh itu.

"Na-ya Anneyeong!"

Sampai suara lembut masuk pendengarannya Eunna sadar dari keterpakuannya. Eunna menghirup napas sejenak, menyiapkan hati bertemu orang tak terduga.

Sudut bibirnya perlahan tertarik ingin membalas senyum yang diarahkan padanya. Belum sempat dia tersenyum Eunna merasa tubuhnya didorong dari belakang membuatnya terhuyung karena tidak siap.

"Eommonim kenapa berdiri didepan pintu aku tidak bisa keluar!"

Sosok anak laki-laki muncul dari belakang tubuhnya. Suaranya melingking tanda anak itu tidak suka.

"Ryeowook-ah?"

Eunna menatap terkejut anak itu, lupa dia tidak datang seorang diri. Anak kecil berambut hitam lurus, pipi tirus dan mata sipit itu mencebikkan bibirnya.

"Ayo pulang jangan lama-lama disini!" ucapnya dengan nada kesal yang kentara.

Tangan kecil itu menggandeng tangan lentik Eunna terkesan menyeretnya. Eunna memandang Jungsoo sejenak sebelum akhirnya mengikuti langkah kecil yang membawanya.

Jungsoo mematung melihat kepergian orang yang dicarinya. Terutama saat melihat anak laki-laki yang bersama Eunna. Anaknya-kah?.

"Pokoknya aku tidak mau menemui Min Uisa lagi!"

PAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang