Pain Chapter 4

382 39 11
                                    

Cast: Song Eunna, Park Jungsoo & other cast.
Genre: Romance Family.

.

.

.


Dapur kediaman Park pagi itu terlihat sibuk. Eunna satu-satunya penghuni dirumah itu sedang mengolah bahan makanan. Tidak ada raut sedih yang nampak diwajahnya meski suami yang ditunggunya beberapa hari ini tidak pulang kerumah.

Eunna menghentikan kegiatan memasaknya saat mendapati Nakyung menuruni tangga. Meski dia tidak memiliki hubungan yang baik dengan Nakyung. Eunna patut bersyukur kakak iparnya itu mau menemaninya dirumah ini meski dengan terpaksa. Keberadaan Nakyung disini bisa mengurangi kesedihannya. Meski kata pedas dan sinis yang terus keluar dari mulut Nakyung.

"Eonnie duduklah sebentar lagi aku selesai masaknya." sambutnya saat Nakyung tiba diruang makan.

Menuruti adik iparnya Nakyung duduk disalah satu kursi meja makan. Nakyung memperhatikan Eunna yang kembali sibuk masak. Entah matanya yang salah atau bagaimana tapi wajah Eunna terlihat lebih pucat dari terakhir kali Nakyung melihatnya. Gurat lelah juga terlihat jelas diwajah itu meski senyum manis tidak pernah lepas dari wajahnya.

"Makanlah Eonnie aku senggaja memasak sup kesukaanmu. Akhir-akhir ini kau terlihat sibuk jadi kupikir sup gingseng ini bisa menambah staminamu." katanya saat Eunna meletakkan sup gingseng yang terlihat menguggah selera dimata Nakyung.

Harus diakui adik iparnya itu memang jago masak seperti ibunya. Tidak heran jika keduanya dekat melebihi kedekatan Nakyung dan ibunya sendiri. "Kau tidak makan?" tanya Nakyung melihat Eunna kembali kedapur yang tidak memiliki sekat.

Eunna mengerjapkan matanya mendengar pertanyaan Nakyung. Ini pertama kalinya Nakyung bertanya seperti itu Eunna senang mendengarnya. "Nanti setelah aku menyelesaikan ini. Eonnie makanlah duluan agar tidak terlambat ke butik." jawabnya dengan senyum manis.

Nakyung menatap tidak suka kearah Eunna membuat wanita itu binggung. Apa dia membuat kesalahan? batin Eunna.

"Neo!..."Nakyung menunjuk Eunna dengan sumpit yang dipegangnya. "...Sekali saja bisa tidak jangan membuat dongsaengku kesusahan dengan sifat keras kepalamu. Dia memiliki banyak kesulitan karena menikahimu. Jika sakit katakan saja jangan berlagak sok kuat seperti ini kau terlihat seperti mayat hidup dengan wajah pucat itu. Pantas saja kau tidak memiliki anak mengurus sendiri saja tidak bisa, bagaimana nanti mau menggurus suami dan anakmu." ujarnya kasar.

Eunna terdiam mendengarnya. Bukan, bukan Eunna ingin berlagak sok kuat. Eunna tahu dibalik kata-kata kasar Nakyung ada secuil perhatian untuknya. Eunna paham kakak iparnya itu ingin dia makan bersamanya tapi Eunna tidak bisa mengingat perutnya selalu mengeluarkan makanan yang masuk. Eunna tidak ingin Nakyung kehilangan selera makannya begitu Eunna tidak bisa menahan apa yang ingin keluar dari perutnya.

"Mianhae." ucap Eunna pada akhirnya membuat Nakyung berdecak. Ini lah yang Nakyung benci dari Eunna wanita itu terlalu lembek dalam segala hal.

*

*

Jungsoo menatap cermin yang memantulkan bayangannya. Sebelum akhirnya menghela napas saat melihat dasi yang dikenakannya kurang pas. Padahal jika orang lain melihatnya dasi yang Jungsoo kenakan sudah pas ditubuhnya. Dilepasnya dasi yang sudah menggantung rapi dilehernya.

Jungsoo keluar kamar membawa dasinya berniat meminta bantuan Minra. Namun niat itu ia urungkan saat melihat Minra tengah sibuk mengurus Donghae dan memasak. Tidak ingin menganggu wanita itu Jungsoo membawa langkahnya kembali kekamar.

PAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang