Tentang Aku Dan Kamu [Completed]

Seperti Paranormal

"Hallo?"Kata Kak Ilo mengangkat telpon sambil menyetir

"....."

"Ohiyaa, sebentar lagi saya kembali ke kantor"

"....."

"Iyaaa, baik, iyaa iyaa"

"Lia, tolong cariin nomor Kak Bagus di hp kaka dong" memberikan hpnya padaku

Dengan tubuhku yang masih lemas, aku berusaha mencari nomor Kak Bagus "Nih"

"Okee makasih cantik" Kata Kak Ilo sambil senyum

"Hallo Gus"

"Bisa ke rumah ga?"

"Gue butuh bantuan nih"

"Jagain adik gue lagi sakit"

"Ajak temen temen lu juga ga apa apa"

"Ambil aja Ps di kamar gue, sekalian tolong beliin obat penurun demam"

"Sip! Thank you ya"

"Kak"

"Ada apa Lia? Mau muntah? Pusing? Atau apa?"

"Engga ko, katanya Kaka ga akan percaya lagi sama Kak Bagus tapi ko sekarang minta Kak Bagus nemenin aku sih?"

"Karna Kak tau kamu bohong tentang cerita yang tadi"

"Maaf"

"Iyaa ga apa apa Lia, tapi jangan bohong lagi"

"Iyaaa"

"Tapi ko Kaka tau sih aku bohong?"

"Iyaa karna adik Kaka ini bukan pembohong, makanya ceritanya keliatan banget ngada ngada"

Aku diam

"Masa ada anjing yang mau makan majikannya terus si Bagus lepasin terus ngejarnya ke kamu, ya harusnya ngejar dan ngigit si Bagus duluan lah gimana kamu ini"

Aku nyengir ketauan bohong

"Ada ada aja adik Kaka yang paling cantik ini" Kata Kak Ilo sambil ngacak ngacak rambutku

"Kak"

"Hmm?"

"Kaka punya pacar?"

"Udah berani ya sekarang nanya nanya hal kaya gitu"

"Biar aku ada temen buat curhat dan buat ngomongin kaka"

"Kaka engga mau kamu cerita cerita kaya gitu ke orang lain"

"Loh, jadi selama ini Kaka ga punya pacar karna itu?"

"Bukan"

"Terus?"

"Kaka ga mau kalo ada perempuan yang ngalihin perhatian kaka dari kamu"

"Ya ampun Kak, aku malah ingin Kaka punya pacar loh. Ya semoga aja Kaka dapetin pacarnya yang emang sayang sama kaka dan aku, biar engga ngebuat Kaka jadi jauh dari aku"

"Stttt udah yaa, jangan ngomong terus pokonya Kaka ga akan dulu punya pacar"

Pekarangan rumahku dipenuhi motor, sudah pasti temen temennya Kak Bagus pada datang.

Apa lagi mereka di kasih mainan Ps dari Kak Ilo.

"Kaka yakin mau ninggalin aku sama mereka?"

"Yakin seribu persen, tenang kan ada si Bagus sama Teh Yayah"

Teh Yayah itu adalah pekerja rumah tangga di rumahku, yang sudah bekerja bertahun tahun.

"Lia pengennya sama Kaka"