Melbourne

149 3 0
                                    

Haiiii🙋‍♀️ Zeecylia come back nih. Tapi sebelum membaca aku ingetin ya, jangan lupa tekan bintang dan kalo memang perlu di share jangan lupa untuk di follow juga.

Happy reading guys💕

____________________________________

Hari ini aku pergi, tidak sabar bertemu Kak Ilyas. Semoga hati Kak Ilyas tidak berubah. Aku sudah meminta izin pada Ibu dan Ayah, mereka mengizinkan kataku sekalian liburan sebelum akhirnya sibuk menjadi maba.

Tapi Ayah mengharuskan Kak Ilo untuk ikut bersamaku dan itu tidak masalah. Awalnya Kak Ilo menolak karna katanya jadwalnya tidak pas, tapi dengan alasan hawatir jadi Kak Ilo memutuskan untuk ikut.

Dan hari ini adalah hari yang aku tunggu. Hari dimana aku akan menuju negara tempat Kak Ilyas tinggal. Semoga tidak ada hal yang mengecewakan.

Sebelumnya aku sudah mencari tau dimana Kak Ilyas tinggal. Siapa lagi yang membantuku mencari tau jika bukan Keke sahabat terbaikku.

Setelah memakan waktu berjam jam akhirnya aku dan Kak Ilo sampai. Aku dan Kak Ilo menggunakan jasa travel sehingga todak perlu repot untuk mengurusi akomodasi dan yang lainnya. Tanpa menunggu lama aku dan Kak Ilo segera menuju hotel.

Aku tak punya waktu banyak untuk tinggal disini.

Aku dan Kak Ilo tinggal di satu hotel dengan dua kamar, seperti apartment namun ini hotel.

Setelah selesai beres beres kemudian mandi Kak Ilo memanggilku. Segera aku temui yang ternyata tengah duduk di ruang tengah.

"Ada apa Kak?"

"Kamu mau ketemu sama si Ilyas?"

Aku mengangguk

"Udah dihubungi?"

"Belum"

"Ko belum?"

"Nanti aja kan biar kejutan"

"Oh gitu"

"Iyaa"

"Kaka boleh ikut ga?"

"Engga" kataku spontan

"Kan disini Kak Ilo bodyguardnya kamu jadi harus ikut"

"Kak Ilo cukup anterin aku aja gimna?"

"Boleh"

"Tapi setelah itu jangan ngikutin aku"

"Ga bisa"

"Sekali ini aja gimana?"

"No no" kata Kak Ilo sambil geleng geleng kepala

"Kalo gitu ga usah nanya" kataku sambil cemberut

"Masa udah mau punya pacar masih kaya anak kecil gitu"

"Ga ada hubungannya kale" kataku

"Ya tinggal dihubungin aja wle" kata Kak Ilo sambil menjulurkan lidah

"Ih Kak Ilo"

"Ia"

"Hmm" jawabku malas

"Kangen teh monik nih" Monik adalah kekasihnya.

Aku dan teh monik menjadi sering bertemu dan sering ngegosipin Kak Ilo setelah kejadian aku pergi dari rumah. Dan kini aku dan teh monik cukup dekat.

"Iihh apaan lebay banget baru juga sampe melbourne"

"Mau vc ah"

"Emangnya udah beli sim card?"

"Udah dong tadikan beli sim card dulu sebelum ke hotel" Kata Kak Ilo sambil mengotak atik hpnya

Tentang Aku Dan Kamu  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang