Move On?

205 5 0
                                    

Haiiii🙋‍♀️ Zeecylia come back nih. Tapi sebelum membaca aku ingetin ya, jangan lupa tekan bintang dan kalo memang perlu di share jangan lupa untuk di follow juga.

Happy reading guys💕

____________________________________

"Non"

"Hmmm?"

"Bangun non hari ini masuk sekolah"

"Iyaa Teh"

Seperti biasa aku siap siap untuk pergi ke sekolah, saat aku mau turun untuk sarapan aku mengambil hpku yang tergeletak di atas kasur.

Aku teringat sesuatu, bukannya semalem aku lagi VC ya sama Kak Ilyas. Pasti aku ketiduran kataku sambil menepuk jidat ku.

Ketika aku buka ada sebuah pesan dari Kak Ilyas.

Kak Ilyas mengirim screenshot ketika aku vc dengannya dan aku ketiduran, lalu dibawahnya Aku akan rindu kamu Lia

"Aaaah Kak Ilyas meleleh nih" kataku

"Udah kaya lilin aja meleleh" kata Kak Ilo yang menyender di ambang pintu

"Ih Kak Ilo nguping"

"Engga nguping, cuma kedengeran aja"

Aku diam sambil memajukan bibirku

"Udah ah ayo sarapan dulu nanti terlambat"

Akhirnya aku mengikuti langkah Kak Ilo, menuruni anak tangga dan segera duduk di meja makan untuk sarapan.

Setelah sarapan aku berangkat ke sekolah diantar Kak Ilo.

Sekarang aku disini, berdiri di gerbang sekolah. Tak ada ucapan 'selamat pagi' yang biasa di berikan.

Tidak dari Giar ataupun Kak Ilyas yang biasanya berpapasan tak sengaja di depan gerbang sekolah.

Kini Kak Ilyas sudah lulus dan sedang kuliah di australia. Giar. Dia lupa sama aku dan telah menjadi kekasih wanita lain.

Dyddan? Jangan tanya perihal dia, meski dia kadang care sama aku. Tapi aku yakin, dia juga sedang mendekati perempuan lain.

"Hayo" kata Keke yang menepuk bahuku tiba tiba

"Keke apaan sih ngagetin aja"

"Ngapain pagi pagi ngelamun disini?" katanya sambil berkacak pinggang

"Yaa ingin aja"

Keke menatapku penuh selidik "Pasti keinget sama Kak Ilyas kan?"

Aku tersenyum lalu berjalan menuju ke kelas.

"Cie ciee, jadi udah suka nih sama Kak Ilyas"

"Sttt jangan kenceng kenceng"

"Udah cinta nih sama Kak Ilyas?" kata Keke berbisik

"Ya, kalo untuk cinta sih belum masih ada Giar disini" kataku sambil menunjuk dada

"Loh ko gitu sih? Kamu tuh harus move on ia move on"

"Ke move on itu ga segampang kamu ngomong 'move on'"

"Hey Zee" sapa Dyddan yang tak sengaja berpapasan

"Hei"

"Udah sembuh?"

"Udah alhamdulilah"

"Syukur deh"

"Aku ke kelas dulu ya"

"Iyaa hati hati"

"Ke kelas ko hati hati" tanyaku spontan karna merasa heran

Tentang Aku Dan Kamu  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang