Pulang

308 7 1
                                    

Satu satunya harapan untuk ku mintai pertolongan yaitu Kak Bagus.

"Hallo Kak Bagus" Kataku saat itu aku sudah mulai menangis karna panik ga bisa pulang sekaligus takut

"Kaka bisa tolong jemput aku? Aku ga tau ini dimana, aku takut Kak. Disini udah mulai sepi, aku gak tau aku pulang naik apa ke rumah"

"Ini aku Lia"

"Giar"

"Iyaaa"

"Giar, aku takut" Kataku mulai menangis lagi "Tadi Dyddan ninggalin aku di pinggir jalan, aku ga tau gimana pulangnya"

"Lia, coba send location aja langsung"

"Iyaa sebentar"

"Sekarang kamu dengerin aku"

"Iyaa"

"Lia terus jalan"

"Iyaa"

"Ketemu sama penjual ga? Penjual apa aja"

"Iyaa ada, penjual Pecel lele"

"Kamu ikut duduk dan kasih dulu hpnya ke penjual Pecel lele"

"Iyaa"

"Pak boleh saya numpang duduk disini?"

"Ohiya boleh neng"

"Teman saya mau bicara sama bapa bisa?"

"Iyaa bisa"

Lalu ku berikan hpku. Untung penjual Pecel lele ini tidak terlalu ramai, aku lihat dagangannya tinggal sedikit lagi. Dan tidak ada lagi penjual apapun itu, hanya penjual pecel lele ini satu satunya.

"Ini neng udah" Kata Mang penjual pecel lele

"Iyaa makasih pa"

"Iyaa sama sama"

"Hallo?"Kataku

"Lia, sekarang aku mau jemput kamu"

"Aku takut Giar"

"Matiin dulu telponnya"

"Aku takut di apa apain disini"

"Nanti aku nelpon kamu"

"Janji?"

"Iyaa janji"

Dan benar saja setelah ku matikan sambungan telponnya tak lama Giar menelponku dengan nomonya.

"Hallo Giar"

"Iyaa Lia, sekarang aku mau berangkat"

"Iyaa hati hati"

"Jangan tutup sambungan telponnya"

"Iyaa Giar"

Aku mendengar deru laju motor, kemudian gemuruh hembusan angin.

"Giar hati hati"

"Iyaa Lia"

Aku diam, mau mengajak ngobrol Giar takut malah ganggu focus nyetirnya. Aku hanya bisa mendengarkan suara dehamannya yang sekali kali dapat aku dengar.

"Liaa, kamu masih disana?"

"Iyaa Giar, aku masih disini nunggu"

"Sebentar lagi aku sampai"

"Iyaa"

"Neng, habis dari mana? Udah malem masih pake seragam sekolah"

"Ini habis dari Cartil"

"Oh, kesini sendirian?"

"Engga, tadi sih sama temen"

Si mang penjual pecel mangguk mangguk "Pacarnya masih dijalan ya?"

Tentang Aku Dan Kamu  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang